Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersaing dengan Prabowo dalam Survei Litbang "Kompas", Ganjar Dinilai Peluang Menangnya Mengecil

Kompas.com - 19/01/2024, 14:17 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bersaing ketat di Jawa Tengah.

Dalam survei yang dilakukan pada Desember 2023, Ganjar-Mahfud menguasai 31,6 persen suara di 10 dapil di Jateng. Sedangkan Prabowo-Gibran 29,6 persen dan Anies-Imin 4,3 persen.

Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip) Abdulrahman Wahid menilai, belakangan ada banyak variabel yang memungkinkan Ganjar-Mahfud kalah menguasai suara di Jateng dan peluang Prabowo-Gibran semakin besar.

Baca juga: Analisis Litbang Kompas: Peta Pertarungan Politik 2024 di Jateng

"Berkaitan dengan mobilisasi yang dilakukan oleh PDI-P di Jateng berbeda dalam Pilpres 2024 ini. Pileg nampak kencang, tapi pilpres nampak ada banyak faktor yang membuat peluang Ganjar menang di Jateng semakin mengecil," tutur Wahid melalui sambungan telepon, Jumat (19/1/2024).

Salah satunya, PDI-P fokus mengamankan pemilu legislatif yang hampir dipastikan menang ketimbang pemilu presiden yang masih dinamis dan memiliki kesempatan di putaran kedua.

Apalagi penguasaan PDI-P di Jateng masih terkuat dengan tingkat elektabilitas terakhir berada di angka 32,5 persen.

Tingkat keterpilihan PDI-P ini diikuti Gerindra di angka 14,1 persen dan PKB 10,2 persen.

Wahid belum bisa memprediksi secara tepat soal pemenang suara Pemilu Presiden di Jateng mengingat masih ada 34,5 persen undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan.

"Hari ini belum bisa kita tentukan, apalagi jumlah undecided voters-nya cukup besar, jadi apakah 01, 02, 03 yang menjadi peraih suara ternbanyak di Jateng kita belum bisa menentukan," lanjutnya.

Menurut dia, suara pemilih saat ini akan dipengaruhi kecocokan dengan ideologi, citra, dan kesan terhadap suasana pilpres dan kampanye ini.

Kemudian, melihat adanya tren yang terus meningkat dari paslon 01 dan 02 di Jateng, dia menilai adanya kemungkinan paslon 01 meraup suara undecided voters di Jateng tersebut.

Dengan demikian, meski survei paslon 01 berada di urutan ke-3 di Jateng, perolehan suara maksimal atau tidak begitu mengecewakan. Hal ini dapat menjadi bekal untuk maju pada putaran kedua.

"Tinggal nanti bagaimana terakhir, saya melihat beberapa jaringan relawan yang sangat masif hari ini terjadi di Jateng pada paslon 01 dan 02. Kalau ini dibiarkan, sangat mungkin 02 jadi pemenang," katanya.

Penilaian itu bukan tanpa alasan. Prabowo-Gibran sangat mungkin mengungguli Ganjar-Mahfud melihat adanya gerakan besar yang terus terjadi.

Tak terkecuali dukungan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar, yang bakal menjadi tim kampanye nasional (TKN) paslon 02 akan mendulang suara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

16 Pekerja Migran Non Prosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Non Prosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com