PALEMBANG, KOMPAS.com- Sebanyak dua orangtua remaja putri yang sempat viral di Instagram lantaran terlibat duel dengan menggunakan senjata tajam saling lapor ke Kepolisain Resor Kota Besar Palembang, Sumatera Selatan.
Keduanya mengaku jadi korban penganiayaan.
Kedua remaja putri yang terlibat duel itu diketahui berinisial AAP (14) dan lawannya IH (15).
Cecep Ican Saputra (35) yang merupakan orang tua dari AAP mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (7/1/2024) di Jalan Sukabangun II, area Kuburan Cina, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Baca juga: Video 2 Remaja Putri di Sumsel Duel Sajam Viral, Polisi Cari Pelakunya
Saat kejadian, Cecep mendapatkan telepon dari keponakannya bahwa AAP sudah dibawa ke Rumah Sakit Charitas Palembang lantaran mengalami luka bacok di bagian lengan kanan.
“Saya langsung ke rumah sakit, sampai di sana diperlihatkan video perkelahian anak saya,”kata Cecep, Rabu (17/1/2024).
Cecep pun tidak mengetahui penyebab anaknya tersebut berkelahi bahkan sampai menggunakan senjata tajam.
Namun, akibat kejadian itu, AAP pun harus mengalami luka jahitan di tangannya.
“Tidak tahu kenapa sampai begitu (berkelahi),” ujarnya.
Sementara Nasbirin (50) yang merupakan orang IH mengaku bahwa anaknya juga mengalami luka di pipi dan memar di kepala akibat duel dengan AAP.
Baca juga: 2 Remaja di Sleman Duel dengan Celurit, Korban Mengaku Kena Klitih, padahal...
Ia pun membuat laporan lantaran anaknya ikut menjadi korban.
“Baru tahu anak saya terlibat duel itu karena videonya viral. Setelah ditanya anak saya mengakuinya, dia juga jadi korban,” ujarnya.