Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Kapal Kargo Tabrak Mercusuar dan Terumbu Karang di Pulau Samalona

Kompas.com - 15/01/2024, 15:20 WIB
Hendra Cipto,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 


MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebuah kapal kargo bermuatan kontainer dari Kota Makassar tujuan Jakarta menabrak mercusuar kecil dan terumbung karang di perairan Pulau Samalona, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Peristiwa tersebut dibenarkan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto ketika dikonfirmasi, Senin (15/1/2024).

Menurut dia, peristiwa tersebut diduga kuat kelalaian pengemudi kapal.

Baca juga: Perahu Kecil Terbalik Akibat Cuaca Ekstrem di Makassar, Satu Nelayan Hilang

"Iya betul. Kok bisanya tabrak terumbu karang dan mercusuar kecil di perairan Pulau Samalona. Itu kan ada mercusuar sebagai penanda, malah ditabrak," kata pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini.

Dia mengatakan, terumbu karang di perairan Pulau Samalona itu dibudidaya oleh Pemerintah Kota Makassar bekerja sama dengan TNI AL.

"Soal kerusakannya terumbu karang yang kita budidaya di sana belum saya tahu. Tapi, informasi yang saya dapat ya terjadi kerusakan, karena mercusuar saja rusak ditabrak," ujar dia.

Baca juga: Oknum Pegawai Stasiun Klimatologi BMKG Gorontalo Ketahuan Rekam Rekan Kerja di Toilet Kantor

Terkait kerusakan terumbu karang di perairan Pulau Samalona, lanjut Danny Pomanto, pihaknya akan melayangkan surat ke perusahaan kapal kargo tersebut.

"Ya, jelas kita keberatan dan akan melayangkan surat. Ya, minimal ada ganti rugi kerusakan terumbu karang di perairan Pulau Samalona," tegas dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com