Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Nihil, Pencarian Balita Hanyut di Lampung Dihentikan

Kompas.com - 15/01/2024, 13:41 WIB
Tri Purna Jaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menghentikan pencarian balita yang hanyut saat bermain hujan di Lampung.

Pencarian telah selama tujuh hari, dengan menelusuri jarak belasan kilometer dari titik awal korban menghilang.

Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Basarnas Lampung Didit Permana membenarkan operasi pencarian terhadap korban bernama M Nadif Arthanabil (2) dihentikan per Minggu (14/1/2024) pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Balita Hilang Terseret Arus Selokan, Pencarian 2 Hari Masih Nihil

Menurut Didit, pencarian yang telah dilakukan semaksimal mungkin selama tujuh hari sejak awal korban menghilang pada Senin (8/1/2024).

"Pencarian selama tujuh hari tidak membuahkan hasil dan tidak ditemukan tanda-tanda penemuan korban," kata Didit di Basarnas Lampung, Minggu sore.

Kesimpulan ini muncul setelah pencarian dilakukan kembali oleh dua tim pada Minggu (14/1/2024) pagi.

Tim 1 melakukan pencarian hingga bendungan Pal Putih, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan yang berjarak sekitar 13 kilometer dari titik awal korban menghilang di Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.

Baca juga: Tragedi di Galian Tanah Sukabumi, 3 Balita Tewas Saat Bermain

Lalu tim II melakukan pencarian di aliran Jalan Militer hingga aliran air Hajimena (Lampung Selatan).

"Hasil pencarian dua regu nihil. Sehingga pencarian dinilai sudah tidak berjalan efektif. Dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga, disepakati pencarian dihentikan," kata dia.

Tetapi, kata Didit, jika di kemudian hari terdapat laporan atau informasi tentang korban, maka operasi SAR siap dibuka kembali.

Diberitakan sebelumnya, Nadif hilang terbawa arus setelah terjatuh di selokan lingkungan rumahnya pada sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat itu korban sedang bermain hujan ditemani sang ibu dan kerabatnya di dekat rumahnya di Perumahan Griya Kencana, Kecamatan Rajabasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com