LAMPUNG, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menghentikan pencarian balita yang hanyut saat bermain hujan di Lampung.
Pencarian telah selama tujuh hari, dengan menelusuri jarak belasan kilometer dari titik awal korban menghilang.
Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Basarnas Lampung Didit Permana membenarkan operasi pencarian terhadap korban bernama M Nadif Arthanabil (2) dihentikan per Minggu (14/1/2024) pukul 14.30 WIB.
Baca juga: Balita Hilang Terseret Arus Selokan, Pencarian 2 Hari Masih Nihil
Menurut Didit, pencarian yang telah dilakukan semaksimal mungkin selama tujuh hari sejak awal korban menghilang pada Senin (8/1/2024).
"Pencarian selama tujuh hari tidak membuahkan hasil dan tidak ditemukan tanda-tanda penemuan korban," kata Didit di Basarnas Lampung, Minggu sore.
Kesimpulan ini muncul setelah pencarian dilakukan kembali oleh dua tim pada Minggu (14/1/2024) pagi.
Tim 1 melakukan pencarian hingga bendungan Pal Putih, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan yang berjarak sekitar 13 kilometer dari titik awal korban menghilang di Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.
Baca juga: Tragedi di Galian Tanah Sukabumi, 3 Balita Tewas Saat Bermain
Lalu tim II melakukan pencarian di aliran Jalan Militer hingga aliran air Hajimena (Lampung Selatan).
"Hasil pencarian dua regu nihil. Sehingga pencarian dinilai sudah tidak berjalan efektif. Dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga, disepakati pencarian dihentikan," kata dia.
Tetapi, kata Didit, jika di kemudian hari terdapat laporan atau informasi tentang korban, maka operasi SAR siap dibuka kembali.
Diberitakan sebelumnya, Nadif hilang terbawa arus setelah terjatuh di selokan lingkungan rumahnya pada sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat itu korban sedang bermain hujan ditemani sang ibu dan kerabatnya di dekat rumahnya di Perumahan Griya Kencana, Kecamatan Rajabasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.