BANYUMAS, KOMPAS.com- Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI-P) Banyumas melaporkan pemukulan terhadap salah seorang satgas saat kericuhan usai Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di GOR Satria Purwokerto, Jawa Tengah.
Laporan dilakukan oleh Wakabid Hukum dan HAM DPC PDI-P Banyumas, Sriyono dengan didampingi Ketua Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) Nur Cahyo.
Sriyono mengatakan, yang menjadi korban pemukulan dalam kericuhan itu adalah Komandan Satgas Cakrabuana DPC PDI-P Banyumas, Iwan Mujianto.
"Harapan kami, kasus ini bisa diusut tuntas, sebab ini membawa nama Banyumas. Kami harap ke depan peristiwa ini tidak terulang lagi," kata Sriyono kepada wartawan di Mapolresta Banyumas, Sabtu (13/1/2024).
Baca juga: Ganjar Minta Pendukungnya Lawan Intimidasi yang Diterima
Nur Cahyo mengatakan, korban dipukul oleh lima orang tak dikenal usai mengamankan dua orang yang diduga menjadi provokator.
Kedua orang itu diamankan di posko karena akan dihakimi massa.
"Iwan didatangi lima orang yang meminta dua orang tersebut dibebaskan. Sempat terjadi adu mulut hingga berakhir pemukulan," jelas Cahyo.
Akibatnya, korban mengalami patah tulang belikat sebelah kanan, kaki kanan di atas lutut retak, tempurung lutut kanan bergeser dan bahu sebelah kanan lebam.
Diberitakan sebelumnya, kericuhan terjadi usai konser musik bertajuk Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024) malam.
Baca juga: Ricuh Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Purwokerto, Tim Pemenangan: Jangan Terprovokasi
Akibatnya, sejumlah penonton konser yang menghadirkan NDX AKA dan Tipe X itu harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Awalnya konser yang dihadiri lebih dari 40.000 simpatisan Ganjar-Mahfud itu berjalan lancar. Namun di akhir acara ada sekelompok orang yang memprovokasi dengan meneriakkan capres lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.