Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Warga Kebanjiran, Pj Wali Kota Serang Sebut Drainase Menyempit

Kompas.com - 08/01/2024, 07:50 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

SERANG, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Kota Serang, Banten, pada Minggu (7/1/024) kemarin membuat beberapa lokasi di kota itu terendam banjir.

Aprilia Nuridah warga lingkungan Kantin Garuda, yang terdampak banjir, mengatakan air mulai meninggi dan masuk ke dalam rumah pukul 11.43 WIB.

Aprilia mengungkapkan, kejadian serupa memang kerap terjadi ketika hujan deras mengguyur wilayahnya, kali ini ketinggian air di jalan pemukiman hingga mencapai sekitar satu meter.

"Padahal hujannya mah sebentar tapi deres banget. Tinggi air itu sampai sepinggang orang kalau jalan sampe ke ujung lagi," ungkap dia.

“Ini sudah menjadi persoalan lama, seharusnya ada solusinya, nambah atau membuat aliran pembuangan baru atau bagaimana. Kalau hujan lebat, tidur pun tak nyenyak, takut banjir,” ungkap dia.

Lalu, warga Trip Jamaksari, Cinanggung, Kota Serang, Banten, Aliudin, mengaku kaget ketika mengetahui air sudah masuk setinggi mata kaki di lantai rumahnya, kemarin.

"Jam 11 kami, langsung memindahkan kendaraan, mobil, motor. Barang barang di rumah juga terpaksa dinaikkan ke tempat lebih tinggi,” kata Aliudin.

Ia pun lantas meminta pemerintah dapat melakukan peremajaan di beberapa aliran air yang sudah tertutup semak-semak, yang menyumbat aliran air.

Penyempitan drainase

Pj Wali Kota Serang, Yedi Rahmat memang mengatakan, penyebab banjir yang terjadi di Kota Serang karena penyempitan drainase.

"Ternyata ada penyempitan saluran air," kata Yedi usai meninjau lokasi banjir di Jalan Samaun Bakri, Lingkungan Domba, Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang dan Pasar Lama.

Menurut Yedi, pada saat intensitas hujan tinggi, di beberapa titik wilayah di Kota Serang terjadi banjir.

"Nanti kita akan lakukan pembersihan selokan agar aliran ini kembali besar," ujar dia.

Kejadian banjir ini, lanjut Yedi, sudah sering terjadi saat intensitas hujan tinggi. "Kasihan juga warga kami banyak yang terdampak, meski airnya setinggi tumit."

"Jadi ke depan kami akan memperbaiki dari hulu hingga hilirnya agar tidak lagi terjadi banjir," tambah dia.

Saat ini, Yedi mengaku telah memerintahkan kepada Dinas PUPR agar segera melakukan perbaikan drainase.

Selain itu, untuk jangka panjang pihaknya juga akan melakukan pelebaran aliran air di wilayah terdampak banjir.

"Mungkin dari tim Dinas PUPR dan yang lainnya untuk segera mengatasi banjir ini, karena untuk masyarakat kita semua."

"Sedangkan untuk jangka panjang kita akan melakukan pelebaran aliran air di wilayah tersebut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com