Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhenti Mendadak Saat Konvoi, Sopir Truk Batu Bara di Lubuklinggau Ternyata Meninggal

Kompas.com - 04/01/2024, 12:55 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com - Seorang sopir truk batu bara bernama Fransiosi Yonara (55) ditemukan tewas dalam kendaraannya ketika sedang konvoi bersama rekannya di Jalan Raya Tugumulyo, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Kapolsek Lubuklinggau Selatan, AKP Nyoman mengatakan, kejadian itu bermula saat Fransiosi konvoi bersama beberapa truk batu bara dalam kondisi kosong dari Sumatera Barat ke Muara Enim, Sumatera Selatan, Rabu (3/1/2023) sekitar pukul 19.15 WIB.

Namun saat melintas di lokasi kejadian, truk yang dikendarai korban mendadak berhenti di pinggir jalan. Saksi Efza, sopir truk batu bara yang ada di belakang mobil korban, ikut berhenti.

Baca juga: Ajudan Bupati Kutai Barat Ditetapkan Tersangka Usai Aniaya Sopir Truk

“Saksi ini kemudian menekan klakson, tapi tidak direspons. Karena curiga ia kemudian turun dari mobil dan menghampiri korban,” kata Nyoman, Kamis (4/1/2023).

Ketika dihampiri, kondisi Fransiosi sudah tergeletak di sebelah kemudi. Efza yang cemas meminta pertolongan warga untuk mengevakuasi ke rumah sakit.

“Saat petugas kami datang kondisi korban sudah meninggal, dugaannya sakit,” ujar Kapolsek.

Baca juga: Ajudan Bupati Kubar Sudah Damai dengan Sopir Truk yang Dianiayanya, tapi...

Jenazah korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau untuk visum.

Hasilnya, tim medis tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Jenazah nya pun telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

“Kami menemukan beberapa obat milik korban yang ada di dalam truk. Sehingga kuat dugaan korban memang meninggal karena sakit, pihak keluarga juga membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan otopsi mayat, hanya dilakukan visum,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com