Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah di Cikidang Sukabumi Rusak Terdampak Gempa Magnitudo 5,7

Kompas.com - 03/01/2024, 12:37 WIB
Budiyanto ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com- Satu rumah di Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat dilaporkan rusak terdampak gempa magnitudo 5,7 yang berpusat dekat Bayah, Banten, pada Rabu (3/1/2024) 07.35 WIB.

"Kami menerima laporan satu unit rumah terdampak gempa," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yudistira saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu siang.

Saat ini, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikidang sedang melakukan asesmen. 

"Laporan sementara kerusakannya kategori ringan," ujar Yudistira.

Baca juga: Hasil Pemuktahiran, BMKG: Gempa Banten M 5,7 Dirasakan di Sukabumi

Ia juga mengatakan sampai Rabu siang ini, BPBD Sukabumi masih terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para P2BK di 47 kecamatan.

"Hasil laporan sementara sampai saat ini baru satu laporan dari Cikidang," kata Yudistira.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Rahmat Novian, mengatakan hingga Rabu siang belum menerima adanya laporan kerusakan terdampak gempa magnitudo 5,7.

"Kami masih monitoring, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan," kata Novian kepada awak media.

Novian mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada dan selalu berhati-hati bila merasakan getaran atau guncangan gempa. 

"Apabila getarannya cukup kuat dirasakan segera menyelamatkan diri ke tempat lebih aman untuk menghindari dampak kerusakan bangunan," imbau Novian.

Baca juga: Sederet Cerita Warga Saat Gempa 5,9 M Guncang Banten

Diberitakan sebelumnya getaran gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 yang berpusat dekat Bayah, Banten, turut dirasakan oleh warga Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/1/2024) pukul 07.53 WIB.

Sejumlah warga panik lantaran merasakan guncangan yang kuat beberapa detik.

"Kaget, benar-benar kaget. Guncangannya kuat sekali," ungkap Supriadi (39) warga Palabuhanratu saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (3/1/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com