Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Siswi Terseret Ombak di Dompu, 1 Tewas

Kompas.com - 02/01/2024, 06:21 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Sebanyak empat orang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), terseret ombak saat mandi di pantai Lakey, Kecamatan Huu, Senin (1/1/2024) sekitar pukul 17.30 Wita.

Salah seorang dari mereka yakni Salsabila (13) dinyatakan meninggal, sedangkan rekannya Nur Alia Hasanah (13), Saliva (13) dan Santika Putri (10) berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Baca juga: Pantai Pasut di Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Empat korban merupakan warga Dusun Nggaro, Desa Matua, Kecamatan Woja.

"Satu korban meninggal di Puskesmas Rasabou, tiga orang lainnya selamat," kata Kapolsek Huu, Ipda Sumaharto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (1/1/2023) malam.

Sumaharto mengungkapkan, kejadian itu berawal saat korban bersama keluarga besarnya libur tahun baru ke pantai Lakey.

Baca juga: Kawasan Pantai Anyer Banten Diserbu Wisatawan, Polisi Berlakukan One Way

Korban kemudian bersama tiga orang temannya mandi di pantai yang dalamnya hanya sekitar 50 sentimeter.

Saat asyik mandi ombak setinggi satu meter tiba-tiba datang menghantam dan menyeret mereka ke tengah laut.

Warga yang melihat kejadian itu sontak teriak meminta bantuan, hingga akhirnya dilakukan upaya pencarian menggunakan perahu nelayan yang tengah parkir di Pantai Lakey.

Dalam pencarian itu satu persatu dari korban ditemukan dalam kondisi selamat, sedangkan Salsabila baru ditemukan dan evakuasi tim sekitar pukul 18.00 Wita.

"Saat dievakuasi korban sudah tidak sadarkan diri. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas dan dinyatakan meninggal setelah diperiksa oleh tim medis," jelasnya.

Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Jenazah korban langsung dibawa menggunakan mobil ambulans Puskesmas ke rumah duka untuk proses pemakaman.

Peristiwa ini, lanjut Sumaharto, salah satu dampak dari kurangnya pengawasan orangtua saat anak-anak mandi di pantai.

"Meninggalnya Salsabila ini salah satunya karena kurang pengawasan dari orangtua," kata Sumaharto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Tanah Bumbu dan HSS Kalsel Kini Bisa Dilalui

Sempat Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Tanah Bumbu dan HSS Kalsel Kini Bisa Dilalui

Regional
Gempa M 5,5 Guncang Lombok Utara

Gempa M 5,5 Guncang Lombok Utara

Regional
Kepala Desa di Serang Tersangka Gratifikasi Pembebasan Situ Ranca Gede

Kepala Desa di Serang Tersangka Gratifikasi Pembebasan Situ Ranca Gede

Regional
Perbaikan Jembatan Jalinsum Lampung, Truk Lebih 25 Ton Dilarang Lewat

Perbaikan Jembatan Jalinsum Lampung, Truk Lebih 25 Ton Dilarang Lewat

Regional
Ingin Kuasai Skuter, Pemuda di Kalsel Begal Teman Sendiri

Ingin Kuasai Skuter, Pemuda di Kalsel Begal Teman Sendiri

Regional
Cerita Penjual Perlengkapan Haji di Semarang, Omzet Capai Rp 20 Juta per Hari

Cerita Penjual Perlengkapan Haji di Semarang, Omzet Capai Rp 20 Juta per Hari

Regional
Pria di Merauke Menyaru Brimob Lakukan Penipuan dan Tindak Asusila

Pria di Merauke Menyaru Brimob Lakukan Penipuan dan Tindak Asusila

Regional
Pergoki Pencuri Masuk Rumah, Petani Kopi di Musi Rawas Tewas Ditusuk

Pergoki Pencuri Masuk Rumah, Petani Kopi di Musi Rawas Tewas Ditusuk

Regional
Soal Korban Banjir Rob Demak, Bupati: Kita Bantu untuk Relokasi

Soal Korban Banjir Rob Demak, Bupati: Kita Bantu untuk Relokasi

Regional
Kasus Dugaan Pelecehan Gadis Pemohon KTP di Nunukan, 5 Orang Diperiksa

Kasus Dugaan Pelecehan Gadis Pemohon KTP di Nunukan, 5 Orang Diperiksa

Regional
Suhu di Arab Saudi Capai 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Diminta Banyak Minum

Suhu di Arab Saudi Capai 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Diminta Banyak Minum

Regional
Buron Penganiaya Wanita hingga Jari Putus Dibekuk di Air Itam

Buron Penganiaya Wanita hingga Jari Putus Dibekuk di Air Itam

Regional
Tak Lakukan Pelunasan, 289 Calon Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat Tahun ini

Tak Lakukan Pelunasan, 289 Calon Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat Tahun ini

Regional
Sopir Mobil Damkar yang Lindas Rekan Saat Tangani Kebakaran di Tegal Diperiksa

Sopir Mobil Damkar yang Lindas Rekan Saat Tangani Kebakaran di Tegal Diperiksa

Regional
Ketum Gus Addin Perluas Jaringan Ansor di 20 Negara demi Indonesia

Ketum Gus Addin Perluas Jaringan Ansor di 20 Negara demi Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com