Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjun ke Perkebunan di Ruas Tol Setinggi 50 Meter, Mahasiswa S2 Tewas

Kompas.com - 29/12/2023, 12:37 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

 

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa S2 sebuah kampus di Kota Semarang, tewas setelah terjun ke area perkebunan yang ada di ruas tol Tol Solo-Semarang KM 443 jalur B (dari arah Solo ke Semarang).

Kapolsek Tuntang Polres Semarang AKP Suramto mengatakan kejadian tersebut berlangsung Kamis (28/12/2023) sekira pukul 15.00 WIB.

"Inisial korban IB (21) warga Karanggede Kecamatan Boyolali. Dia sempat dirawat di RS. At Tin Bawen, namun tidak bisa tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," paparnya.

Baca juga: Mahasiswa IPB yang Hilang Kontak di Pulau Sempu Malang Ditemukan Meninggal Dunia

Suramto menjelaskan, awalnya ada pengguna jalan tol yang curiga melihat mobil Jazz terparkir dengan lampu hazard menyala.

"Mobil berhenti di bahu jalan dan tidak ada pengemudinya. Selanjutnya menghubungi Call Center Tol TMJ dan dilakukan pengecekan ke lokasi, ternyata tidak ada pengemudi mobil putih tersebut," ungkapnya.

"Sekitar pukul 15.40 WIB, Polsek Tuntang mendapat laporan dari security saluran pipa PDAM saudara Heri Septiyana yang menemukan seseorang di sekitar lahan bawah jalur Tol di KM 443 jalur B," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Mahasiswa IPB Hilang di Pulau Sempu Malang, Tim Gabungan Sisir Jalur Darat dan Laut

Selanjutnya korban berinisial IB dilarikan ke RS. At Tin Bawen, dan sempat mendapat perawatan medis.

"Namun pukul 16.55 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit, dengan beberapa luka yang dialami," kata Suramto.

Menurutnya, dari keterangan medis pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Dia mengalami luka pada bagian kepala, dada dan patah pada paha kaki kanan dan kiri. Luka karena melompat 50 meter," paparnya.

Menurut Suramto, korban langsung diserahkan pada keluarga untuk dimakamkan.

"Keluarga juga tidak mengetahui penyebab korban melakukan tindakan nekat tersebut," terangnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com