Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mahasiswa IPB Hilang di Pulau Sempu Malang, Tim Gabungan Sisir Jalur Darat dan Laut

Kompas.com - 28/12/2023, 21:18 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang mahasiswa bernama Galang Edhi Swasono (20) dikabarkan hilang kontak di Pulau Sempu, Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Galang yang sedang melakukan penelitian dilaporkan tak kembali ke rombongannya pada Rabu (27/12/2023) pukul 11.30 WIB.

Mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB itu merupakan warga Desa Gunung Langit, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara.

Kronologi

Kepala Resort Konservasi Wilayah 21 Pulau Sempu Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, Purwanto mengatakan, berdasarkan informasi Galang adalah mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB.

Baca juga: Mahasiswa IPB Hilang Kontak Saat Lakukan Penelitian di Pulau Sempu Malang

Galang saat itu tengah melakukan program penelitian di kawasan Blok Telaga Lele Pulau Sempu.

"Pukul 11.00 WIB seharusnya Galang kembali ke rombongan, namun sampai pukul 11.30 WIB korban belum kembali ke timnya," ungkapnya melalui sambungan telepon, Kamis (28/12/2023).

Saat ini, tim gabungan dari Resort Konservasi Wilayah 21 Pulau Sempu, TNI, Polri dan relawan lain tengah melakukan penyisiran di area Pulau Sempu untuk mencari keberadaan Galang.

"Selain penyisiran jalur darat, penyisiran jalur air juga dilakukan oleh tim gabungan," jelasnya.

Purwanto membenarkan bahwa sejak tanggal 20 Desember lalu sebanyak 20 mahasiswa dari IPB melakukan program penelitian di Pulau Sempu.

Ada tujuh objek penelitian yang dilalukan mahasiswa tersebut di kawasan Pulau Sempu, di antaranya Fauna, Burung, Mangrove, Herpetofauna, dan Goa.

Purwanto menyebutkan, selama penelitian, personel Resort Konservasi Wilayah 21 Pulau Sempu juga melakukan pendampingan kepada 20 mahasiswa tersebut.

"Ada empat personel kami yang melakukan pendampingan kepada para mahasiswa tersebut," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com