ACEH TAMIANG, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, mencatat, hingga Rabu (27/12/2023) sore, masih ada 2.400 korban banjir yang mengungsi di sejumlah tempat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang, Iman Suhery mengatakan, ribuan korban banjir itu mengungsi di 23 lokasi pengungsian di Kabupaten Aceh Tamiang.
“Ada beberapa kecamatan yang masih terendam banjir seperti Kecamatan Karang Baru, Seruwey, Bendahara, Kota Kuala Simpang, dan Kecamatan Kejuruan Muda,” katanya.
Baca juga: Banjir Masih Rendam Aceh Tamiang, 2 Anak Dilaporkan Tewas
Dia menyebutkan, ketinggian air di lokasi itu bervariasi mulai dari 30 sentimeter hingga 1 meter. Sebagian warga masih bertahan di lokasi pengungsian sembari menunggu banjir surut.
“Untuk kecamatan lainnya sudah surut, namun kini warga mulai membersihkan lumpur sisa banjir,” pungkasnya.
Baca juga: Aceh Tamiang Juga Terendam Banjir, 2.483 Warga Mengungsi
Sebelumnya diberitakan, 12 kecamatan terendam banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Kecamatan terendam banjir yaitu Kecamatan Tamiang Hulu, Bandar Pusaka, Tenggulun, Sekerak, Kejuruan Muda, Kota Kuala Simpang, Rantau, Seruwe, Bendahara, Banda Mulia, Mayak Payed dan Kecamatan Karang Baru.
Hari ini, dua anak di Desa Perkebunan Pulau Tiga, Kecamatan Tamiang Hulu, Dzaki Fadil Mustafa (7) dan Naufal Farizky (9), dilaporkan tewas dalam musibah banjir tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.