Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Perawat Tertembak Saat Bentrok Warga di Bima NTB

Kompas.com - 27/12/2023, 16:33 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang perawat bernama Deni Oktariani Haryati (30) tertembak senjata api rakitan dalam bentrok antarkelompok warga Desa Cenggu dan Renda di Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Selasa (26/12/2023) malam.

Camat Belo, Ruyani membenarkan perawat yang bertugas di Puskesmas Cenggu tersebut terkena tembakan pada bagian pinggul.

"Dia tertembak kemarin pas Magrib, korban menderita luka di pinggul bagian kiri," kata Ruyani saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (27/12/2023).

Baca juga: Penembakan Tokoh Masyarakat di Sampang, Polisi Sebut Tak Ada Muatan Politik

Akibat luka tembakan tersebut, korban dilarikan ke Puskesmas Cenggu untuk mendapat perawatan. Kondisinya saat ini sudah berangsur membaik, namun masih harus tetap menjalani perawatan di Puskesmas.

Ruyani mengungkapkan, ketegangan antarkelompok warga terus terjadi.

Aparat kepolisian bersenjata lengkap juga telah disiagakan di lokasi untuk merendam bentrokan.

"Tadi pagi kita sudah ke rumah duka dan Alhamdulillah ada komitmen untuk saling menahan diri," ujarnya.

Baca juga: Pegawai Honorer Tewas Tertembak Saat Bentrok Warga 2 Desa di Bima

Ruyani meyebutkan, warga dua desa ini terlibat bentrok sebulan terakhir. Ada satu orang terluka dan tiga rumah warga dibakar di Desa Cenggu.

Sementara di Desa Renda, satu orang warga terkena panah dan satu lainnya tewas tertembak senjata api rakitan.

Selain itu, terdapat tiga orang warga Desa Cenggu yang diamankan polisi atas insiden tewasnya Warga Desa Renda tersebut.

"Untuk sementara ada tiga orang yang diamankan pihak kepolisian, itu semua warga dari Desa Cenggu," kata Ruyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com