SEMARANG, KOMPAS.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut air minum yang dikonsumsi warga Indonesia sudah lebih mahal dibanding dengan harga bahan bakar minyak atau BBM.
"Saking sudah dianggap normal, kita tidak menganggap bahwa air minum kita lebih mahal dibanding BBM kita," kata Anies di Gor Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (24/12/2023).
Dia menjelaskan, sampai saat ini banyak masyarakat yang belum mendapatkan air bersih dan air minum yang sehat untuk dikonsumsi.
Baca juga: Anies Baswedan Akan Bangun 40 Kota Setara Jakarta, Beda dengan Proyek IKN
"Betapa banyak rakyat kita yang tidak mendapatkan air minum yang sehat, air bersih yang sehat," ujar dia.
Anies melihat banyak warga yang saat ini membawa botol air minum kemasan. Namun tidak dianggap masalah.
"Bapak ibu semua, kita semua ini pada bawa air minum, air botol. Apa itu tidak dianggap masalah," tanya Anies kepada peserta diskusi tersebut.
Baca juga: Anies: Jika Adil, Pemilik Lahan Tol Dapat Saham, Tak Hanya Ganti Rugi Uang
Menurutnya, apa yang terjadi saat ini seolah-olah menjadi hal yang wajar karena sudah terbiasa.
"Saking sudah menempel di kita sehingga terlihat wajar. Hal-hal mendasar seperti ini mau kita ubah," paparnya.
Untuk itu, jika Anies terpilih menjadi presiden akan membangun infrastruktur mikro yang lebih condong kepada kepentingan dan kebutuhan masyarakat.
"Sehingga yang disebut sebagai perhatian negara pada infrastruktur bukan hanya makro, yang membantu kegiatan komersial," imbuh Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.