Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Biarawati di NTT Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Ruang Makan

Kompas.com - 24/12/2023, 20:13 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - MYD (27) biarawati Katolik ditemukan meninggal karena gantung diri, Minggu (24/12/2023).

Dia meninggal gantung diri di ruangan makan asrama Bakti Mandiri, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT). 

"Kejadiannya tadi sekitar pukul 13.30 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Minggu petang.

Baca juga: 2 Jam Sebelum Diwisuda, Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Jenazah MYD, lanjut Ariasandy, pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga bernama Ari Hariyanto (46).

Sebelum kejadian, Ari Hariyanto bertemu dengan MYD di asrama sekitar pukul 13.00 Wita. Saat itu MYD berkata akan pergi makan siang di ruang makan

Namun di ruang makan, MYD menutup pintu dan semua jendela.

Baca juga: Hasil Otopsi Tunjukan Mahasiswa Asal Taput di Bali Tewas Gantung Diri

"Beberapa saat kemudian Ari pun mengikutinya ke ruang makan karena curiga kalau MYD sedang tidak baik-baik saja," kata Ariasandy.

Ari lalu mencoba melihat lewat celah dinding ruang makan. Dia terkejut melihat korban gantung diri menggunakan tali nilon warna biru.

Ari langsung melaporkan kejadian itu kepada dua biarawati, Emiliana Dolfina Nenat (38) dan Jesica Megalian Pangaribuan (23).

Ketiganya lalu mendobrak pintu ruang makan yang terkunci dari dalam dan menurunkan jenazah MYD dari jeratan tali.

Kasus itu dilaporkan ke aparat Kepolisian Resor TTU. Polisi kemudian turun ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara.

Jenazah MYD dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu menggunakan mobil patroli polisi untuk visum luar.

"Hingga kini, belum diketahui penyebab MYD melakukan tindakan bunuh diri dan masih didalami oleh Polres TTU," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com