Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Pengamanan Nataru Dimulai Hari ini, 278 Pos Pengamanan di Jateng Diaktifkan

Kompas.com - 22/12/2023, 16:00 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Operasi Lilin Candi 2023 untuk Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024 dimulai Jumat (22/12/2024) ini. Sebanyak 15.250 personil gabungan mulai dikerahkan. 

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, TNI, Polri dan stakeholder terkait dikerahkan dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru. 

"Sebanyak 278 pos sudah berdiri dan sudah terisi oleh personel gabungan dari unsur TNI-Polri serta stakeholder," jelasnya saat ditemui di Simpang Lima Semarang, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Kapolsek Slawi Tegal Ambruk dan Meninggal Saat Apel Pasukan Operasi Lilin Candi

Para personel sudah masuk di lokasi pos pam masing-masing sejak Jumat, (22/12/2023) jam 00.00 WIB 

"Ini sebagai bentuk jaminan keamanan dalam rangka masyarakat kita yang melaksanakan mudik maupun balik serta ibadah Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.

Baca juga: 10.000 Kendaraan Diprediksi Melintas Ruas Tol Kartasura-Karanganom yang Dibuka Fungsional Nataru

Terkait peningkatan arus lalin, pantauan petugas di Tol Kalikangkung telah melaporkan jika mengalami peningkatan jumlah kendaraan.

“Per hari ini (Jumat) sudah 26 ribu kendaraan yang melintas di Tol Kalikangkung. Estimasi puncaknya sabtu nanti, diprediksi mencapai 35 ribu kendaraan yang melintas,” tuturnya.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan 143 persen dibanding tahun lalu. Hal ini dikarenakan situasi aktivitas masyarakat saat ini lebih leluasa dibanding tahun lalu yang masih masa pandemi.

Sebagai langkah antisipasi, dia menyebut telah menyiapkan sejumlah strategi di antaranya menyiapkan tim urai kemacetan di ruas tol dan pantura oleh masing-masing Polres.

“Mulai dari ujung barat hingga ujung timur sudah kita siapkan tim urai lalu lintas untuk mencegah kemacetan. Kita siapkan juga tim quick respon yang berantai di masing-masing penggal jalan,” ungkapnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com