Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Banten Gencarkan Program Baja Mantra

Kompas.com - 19/12/2023, 14:22 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten menginisiasi program Bangun Jalan Mantap untuk Rakyat (Baja Mantra) sebagai salah satu upaya dalam menangani kemiskinan ekstrem di wilayahnya.

Program Baja Mantra saat ini tengah disusun oleh Pemprov Banten bersama dengan pemerintah daerah (pemda) di kabupaten dan kota di Banten.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Virgojanti memberikan apresiasi terhadap inisiatif program Baja Mantra yang diambil Dinas PUPR Banten dalam upaya menangani kemiskinan ekstrem di daerah tersebut.

“Mudah-mudahan Baja Mantra ini dapat menjadi salah satu program inovatif dalam rangka upaya mengurangi angka kemiskinan di Provinsi Banten dikaitkan dengan kondisi pementasan kantong-kantong kemiskinan di daerah-daerah tertinggal,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Gelar FGD, KemenkopUKM Upayakan Kolaborasi Kembangkan Komoditas Susu

Pernyataan tersebut disampaikan Virgo usai menghadiri forum group discussion (FGD) program Baja Mantra di Aula Dinas PUPR Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, Kamis (30/11/2023).

FGD tersebut diketahui mengangkat tema “Penyusunan Strategi Kebijakan Pembangunan Konektivitas Infrastruktur Jalan Daerah Provinsi Banten melalui Program Baja Mantra.”

Acara itu dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Asisten Daerah (Asda) Sekretariat Daerah (Setda) Banten M Yusuf, Kepala Dinas (Kadin) PUPR Banten Arlan Marzan, Kadin PUPR Kabupaten/Kota di Banten, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Virgo mengakui bahwa kemiskinan masih merupakan tantangan besar bagi Pemprov Banten.

Baca juga: 126 Rumah Sakit di Banten Disiapkan Terima Caleg Gagal yang Stres

Ia mengatakan, terdapat dua daerah yang menjadi fokus  penanganan kemiskinan di Banten, yaitu Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

"Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat miskin melalui pembangunan infrastruktur, yang tentunya akan berkontribusi pada peningkatan ekonomi mereka. Kami ingin menghapuskan kemiskinan dari wilayah Banten ini," tutur Virgo.

Baja Mantra dimulai pada 2024

Sementara itu, Kadin PUPR Banten Arlan mengatakan bahwa program Baja Mantra akan dimulai pada 2024.

Baca juga: Moeldoko Nilai Pemetaan Daerah Rawan Konflik di Tahun Politik Perlu sampai Tingkat Kecamatan

Saat ini, kata dia, pihaknya sedang melakukan pemetaan daerah yang akan menjadi fokus pembangunan konektivitas infrastruktur jalan, terutama di kantong-kantong kemiskinan di Banten.

"Untuk membangun konektivitas, kita harus memperhatikan daerah-daerah yang masih mengalami kemiskinan di Banten. Dalam prioritas pertama program ini, kami akan mengutamakan Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Kedua daerah ini memerlukan perhatian khusus dari pemerintah," imbuh Arlan. (ADV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com