Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD Tewas Tenggelam Saat Ambil Nilai Renang di Mempawah Kalbar

Kompas.com - 13/12/2023, 11:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

MEMPAWAH, KOMPAS.com - Seorang siswa kelas 4 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Mempawah Timur berusia 10 tahun meninggal dunia ketika mengambil nilai renang di salah satu kolam renang di Kabupaten Mempawah, Selasa (12/12/2023).

"Benar, peristiwanya terjadi sekitar pukul 07.20 WIB. Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) dikabarkan tenggelam di Kolam Renang Tirta Indah," jelas Kapolsek Mempawah Hilir Ipda Lodrick Taliak Hungan, dikutip Tribun Pontianak.

Baca juga: RS Polri Dalami Dugaan Perempuan yang Dilakban di Cikarang Tewas karena Diracun

Kejadian tersebut terjadi ketika korban bersama guru penjaskes dan teman sekelasnya datang ke kolam renang.

Sebelum berenang, siswa melakukan pemanasa.

Ipda Lodrick Taliak menyampaikan, kronologis kejadian tersebut ketika korban bersama para pelajar kelas 4 di SDN 2 Mempawah Timur didampingi guru Penjaskes datang ke kolam renang.

"Para siswa masuk ke kolam kecil dan ada yang kolam besar dengan kedalaman 1,5 meter. Nah korban ini masuk ke kolam renang besar dan tenggelam," jelas Lodrick.

Saat mengetahui ada siswanya yang tenggelam, guru berusaha menolong dan membawanya ke RSUD dr Rubini Mempawah.

Nahas, korban dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Wanita Tewas Tertabrak Kereta Api Argo Anggrek di Lamongan

"Tadi korban sudah dibawa pulang ke rumah orangtuanya dan akan dibawa ke rumah neneknya untuk dimakamkan di Jalan Patih Gumentar Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir," jelas Ipda Lodrick Taliak.

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Viral Siswa SD Tewas Saat Ambil Nilai Renang di Mempawah, Begini Kronologinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com