2 Warga Positif Covid-19, Dinkes Sumsel Fokuskan Vaksin untuk Calon Jemaah Haji

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, saat ini akan memfokuskan vaksinasi booster Covid-19 kepada para calon jamaah haji (CJH) yang akan berangkat menunaikan ibadah haji 2024. 

Sebab, pemerintah Arab Saudi mewajibkan kepada seluruh CJH untuk melakukan vaksin booster terlebih dahulu sebagai syarat berangkat.

“Vaksin untuk CJH itu menyesuaikan peraturan dari pemerintah Arab, kita masih menunggu berapa jumlah CJH di Sumsel. Setelah dapat datanya akan disampaikan ke Kemenkes untuk meminta dosis vaksin,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, Trisnawarman, Selasa (12/12/2023).

Baca juga: Covid-19 di Jabar Meningkat, Rumah Sakit Diwajibkan Sediakan 10 Persen Ruangan Isolasi

Trisnawarman menjelaskan, meskipun dua warga Palembang telah dinyatakan positif terpapar virus Corona namun perkembangan Covid-19 di Sumsel diklaim masih terbilang stabil.

Meski demikian, ia tak menampik akan meminta vaksin tambahan bila nantinya terjadi kenaikan kasus.

“Vaksin saat pandemi tahun lalu telah habis, ada beberapa (vaksin expired) tapi jumlahnya tidak banyak. Saya lupa berapa, tapi yang pasti tidak banyak,” ucap dia.

Baca juga: 33 Warga di Bali Positif Covid-19

Selain itu, Trisnawarman mengimbau masyarakat tidak panik dan menerapkan pola hidup sehat serta menjalankan protokol kesehatan agar tidak mudah terpapar Covid-19.

“Kalau lagi sakit lebih baik gunakan masker,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, dua warga Palembang, Sumatera Selatan, dilaporkan kembali terpapar virus Covid-19.

Kepastian itu terungkap setelah kedua orang tersebut melakukan tes swab beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan, dua orang yang terpapar Covid-19 tercatat warga 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring dan Karang Jaya Karang Jaya, Gandus.

Saat ini kondisi keduanya berangsur membaik dan melakukan perawatan di rumah karena bergejala ringan.

"Semuanya dalam kondisi gejala ringan, masyarakat jangan resah," tutur Yudhi, Senin (11/12/2023).