Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Perbaikan, Jembatan Sungai Pelus Arcawinangun Purwokerto Ditutup Mulai Besok

Kompas.com - 12/12/2023, 12:46 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Jembatan Sungai Pelus di Kelurahan Arcawinangun, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan ditutup selama sepakan mulai 13-20 Desember 2023.

Penutupan dilakukan karena akan ada penguatan struktur jembatan yang sempat tergerus akibat diterjang banjir pada Januari 2023 lalu.

Baca juga: Jembatan Kahayan, Ikon Kota Palangkaraya

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas Kresnawan Wahyu Kristoyo mengatakan, penutupan hanya akan dilakukan pada malam hari.

"Untuk sementara pengguna jalan agar tidak melintasi jembatan Sungai Pelus pada pukul 21.00 WIB-04.00 WIB," kata Kresnawan kepada wartawan, Selasa (12/12/2023).

Pada jam tersebut pengguna jalan yang akan menuju arah Purwokerto atau sebaliknya dialihkan melalui Jalan Raden Patah-Jalan Adipati, Mersi.

Pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas penutupan tersebut. Pihaknya telah meminimalisasi dampak pekerjaan itu dengan melakukan penutupan pada jam-jam tertentu.

"Ada ketidaknyamanan sedikit, tapi ini demi keamanan seluruh pihak," ujar Kresnawan.

Adapun pekerjaan yang akan dilakukan yaitu pemasangan 400 kubus beton untuk menghindari gerusan seiring meningkatnya debit sungai pada musim hujan ini.

Baca juga: Tebing Sungai Pelus Purwokerto Longsor, 22 Rumah Terancam, 94 Jiwa Diungsikan

"Ada beberapa gerusan, tapi masih stabil. Di musim hujan yang ekstrem gerusan dikhawatirkan akan menimbulkan kerusakan yang lebih besar, dan ini perlu kami antisipasi," kata Kresnawan.

Diberitakan sebelumnya, penyangga jembatan Sungai Pelus di Kelurahan Arcawinangun, tergerus aliran sungai.

Akibatnya, jembatan yang menjadi pintu masuk Kota Purwokerto dari arah timur ini sempat ditutup total.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com