BANDA ACEH, KOMPAS.com - Truk pengangkut 135 warga Rohingya menuju Kamp Pramuka di Saree, Aceh Besar, Aceh, putar balik menuju kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh, usai diadang sejumlah warga, Senin (11/12/2023) dini hari.
Baca juga: Ditolak Warga, 135 Pengungsi Rohingya yang Baru Tiba di Aceh Dipindahkan ke Kantor Gubernur
Sebelumnya, 135 warga Rohingya itu berlabuh di Pantai Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Minggu (10/12/2023), menggunakan kapal kayu.
Baca juga: 200 Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Aceh dengan 2 Kapal
Mendapat penolakan dari warga sekitar, seratusan pengungsi itu kemudian diantar menuju kantor Imigrasi Aceh.
Namun, karena kantor Imigrasi sedang direnovasi, para pengungsi dibawa ke kantor Gubernur Aceh. Dari sana mereka diangkut menuju kamp Pramuka.
Di tengah perjalanan, truk diadang warga dan akhirnya putar balik.
"Ini pengungsi semalam sudah sempat dibawa ke lokasi perkemahan Pramuka di Saree, Aceh Besar. Di sana juga datang masyarakat menolak Rohingya, sehingga sekitar pukul 02.00 dini hari, mereka dibawa lagi ke kantor Gubernur Aceh," kata Teuku Nazaruddin, anggota relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) yang mengawal para pengungsi sejak Senin dini hari.
Nazaruddin mengatakan, penanganan yang dilakukan anggota relawan RAPI hanya menjaga dan memberi makanan berupa nasi bungkus, roti, serta air mineral dari sumbangan yang digalang dari warga.
"Pihak UNHCR dan IOM tidak nampak di lokasi, sehingga kami membantu secara kemanusiaan," katanya.
Pantauan Kompas.com pukul 09.51 Wib, 135 pengungsi Rohingya yang terdiri dari pria dan wanita dewasa, serta anak-anak itu ditempatkan di trotoar depan kantor Gubernur Aceh.
Mereka masih terkatung-katung menunggu dibawa ke lokasi pengungsian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.