Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Warga di Lumajang Disomasi Usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya

Kompas.com - 07/12/2023, 19:24 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

 

KOMPAS.com - Agus Harianto, warga Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengaku disomasi usai cabut stiker caleg.

Video yang ia unggah di akun @agusgemoy ramai ditonton oleh lebih dari 6,4 juta kali di TikTok itu berisi ia dan keluarganya merasa tidak dimintai izin sebelum stiker itu ditempel.

Kronologi penempelan stiker caleg

Menurut Agus, ia kaget tiba-tiba sudah ada stiker caleg menempel di kaca jendela. Agus lantas berusaha melepas stiker caleg tersebut.

Karena sulit dilepas, Agus lantas mengambil sendok untuk melepas stiker dengan cara dikerok sambil direkam video.

Baca juga: RSUCM Aceh Siapkan Ruangan untuk Caleg Gagal

"Awalnya, saya mau keluar rumah kaget ada stiker caleg, saya memang dasarnya bersihan, jadi mau saya lepas karena sulit saya ambil sendok," kata Agus di Lumajang, Rabu (6/12/2023).

Agus menyebutkan, tujuannya memviralkan video itu untuk memberi edukasi kepada para timses caleg agar selanjutnya saat menempel stiker meminta izin terlebih dahulu.

"Niatnya hanya memberikan edukasi, tidak ada niat apa pun dari saya," tegasnya.

Agus dapat surat somasi

Beberapa hari setelah video pelepasan stiker caleg viral, Agus mendapatkan surat somasi dari partai yang stiker calegnya dicabut.

Dalam surat somasi tersebut meminta Agus menghapus video itu dari akun medsosnya dan meminta maaf serta melakukan klarifikasi.

Mendapat surat itu, Agus mengunggah video baru sambil menunjukkan surat somasi. Videonya ditonton lebih dari 2 juta kali.

"Saya mendapat surat somasi terkait viralnya video Tiktok yang berisi tentang penempelan stiker caleg tanpa izin oleh salah satu timses caleg. Saya dianggap membuat narasi hoaks dan narasi yang menyudutkan pihak tersebut," kata Agus dalam videonya di Tiktok.

"Saya Agos Gemoy meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang saya lakukan. Tapi saya izin bertanya apakah salah saya rakyat bawah mengungkapkan protes dan keberatan pada pihak-pihak yang tanpa izin menempelkan stiker caleg di rumah pribadi saya," lanjutnya.

Baca juga: Tanggapan Tim Ahli Caleg NasDem soal Warga Lumajang Disomasi Usai Copot Stiker

Menurut Agus, ia telah melakukan klarifikasi dengan mengunggah video tersebut sesuai isi surat somasi. Namun, Agus enggan menghapus video pertama saat dirinya melepaskan stiker.

Sebab, ia merasa tidak menyebutkan nama caleg tertentu maupun partai tententu dalam video itu.

"Saya bersedia menghapus video kalau saya memang menyebut nama maupun partai secara jelas. Yang saya sebutkan hanya partai berwarna biru, kan partai yang biru ini banyak," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com