KOMPAS.com - Agus Harianto, warga Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengaku disomasi usai cabut stiker caleg.
Video yang ia unggah di akun @agusgemoy ramai ditonton oleh lebih dari 6,4 juta kali di TikTok itu berisi ia dan keluarganya merasa tidak dimintai izin sebelum stiker itu ditempel.
Menurut Agus, ia kaget tiba-tiba sudah ada stiker caleg menempel di kaca jendela. Agus lantas berusaha melepas stiker caleg tersebut.
Karena sulit dilepas, Agus lantas mengambil sendok untuk melepas stiker dengan cara dikerok sambil direkam video.
Baca juga: RSUCM Aceh Siapkan Ruangan untuk Caleg Gagal
"Awalnya, saya mau keluar rumah kaget ada stiker caleg, saya memang dasarnya bersihan, jadi mau saya lepas karena sulit saya ambil sendok," kata Agus di Lumajang, Rabu (6/12/2023).
Agus menyebutkan, tujuannya memviralkan video itu untuk memberi edukasi kepada para timses caleg agar selanjutnya saat menempel stiker meminta izin terlebih dahulu.
"Niatnya hanya memberikan edukasi, tidak ada niat apa pun dari saya," tegasnya.
Beberapa hari setelah video pelepasan stiker caleg viral, Agus mendapatkan surat somasi dari partai yang stiker calegnya dicabut.
Dalam surat somasi tersebut meminta Agus menghapus video itu dari akun medsosnya dan meminta maaf serta melakukan klarifikasi.
Mendapat surat itu, Agus mengunggah video baru sambil menunjukkan surat somasi. Videonya ditonton lebih dari 2 juta kali.
"Saya mendapat surat somasi terkait viralnya video Tiktok yang berisi tentang penempelan stiker caleg tanpa izin oleh salah satu timses caleg. Saya dianggap membuat narasi hoaks dan narasi yang menyudutkan pihak tersebut," kata Agus dalam videonya di Tiktok.
"Saya Agos Gemoy meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang saya lakukan. Tapi saya izin bertanya apakah salah saya rakyat bawah mengungkapkan protes dan keberatan pada pihak-pihak yang tanpa izin menempelkan stiker caleg di rumah pribadi saya," lanjutnya.
Baca juga: Tanggapan Tim Ahli Caleg NasDem soal Warga Lumajang Disomasi Usai Copot Stiker
Menurut Agus, ia telah melakukan klarifikasi dengan mengunggah video tersebut sesuai isi surat somasi. Namun, Agus enggan menghapus video pertama saat dirinya melepaskan stiker.
Sebab, ia merasa tidak menyebutkan nama caleg tertentu maupun partai tententu dalam video itu.
"Saya bersedia menghapus video kalau saya memang menyebut nama maupun partai secara jelas. Yang saya sebutkan hanya partai berwarna biru, kan partai yang biru ini banyak," jelasnya.