Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Dengarkan Curhat Petani soal Pupuk dan Jalan Rusak di Kendari

Kompas.com - 04/12/2023, 05:26 WIB
Kiki Andi Pati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com – Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri kampanye politik di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (3/12/2023).

Tiba di posko Tim Pemenangan Daerah (TPD), Ganjar langsung disambut sejumlah kader partai koalisi dan ratusan orang dari berbagai kalangan di antaranya pemulung, tukang becak dan petani.

Di dampingi Ketua TPD Sultra, Andi Sumangerukka dan Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra, Lukman Abunawas, Ganjar menyapa dan bersalaman dengan simpatisannya dan juga para pemulung serta petani.

Selanjutnya, mantan gubernur Jawa Tengah itu berdialog dan silaturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita dan para petani yang berasal dari Kabupaten Konawe, Konawe Selatan dan Bombana di salah satu hotel bintang di Kendari.

Baca juga: Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Wayan, salah seorang petani dari Desa Onembute, Kabupaten Konawe menyampaikan keluhannya terkait jalan rusak di wilayahnya.

Wayan yang merupakan warga transmigrasi 42 tahun lalu dari Bali, baru merasakan jalan beraspal sepanjang 1 kilometer.

Padahal, akses jalan menuju ke desanya sepanjang sekitar 40 kilometer lebih.

Hal yang sama juga disampaikan Nurdin, petani lain dari Kabupaten Konawe Selatan. Ia pun curhat tentang mahalnya harga pupuk.

“Pupuk sangat mahal dan menjadi salah satu masalah utama bagi petani,” ungkap Nurdin, salah satu transmigrasi asal Lombok, NTB, Minggu.

Menanggapi hal ini, Ganjar mengatakan, sebenarnya pemerintah mesti melihat potensi ini dengan membuat pabrik pupuk.

Dia mengatakan, pengolahannya harus melalui penyuluh dan pendamping berkualitas.

Namun, penyuluh ini harus diperhatikan kesejahteraannya, sebab ada beberapa kasus, ternyata masih ada banyak penyuluh yang belum diperhatikan kesejahteraannya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Regional
Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Regional
Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Regional
IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

Regional
Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Regional
Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Regional
Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Regional
Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Regional
Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Regional
Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Regional
Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Regional
Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Regional
Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Regional
Sejarah Baru, Perempuan Pertama di Acara 'Jadi Wali Kota Tangerang'

Sejarah Baru, Perempuan Pertama di Acara "Jadi Wali Kota Tangerang"

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com