Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Bercanda, 2 Pemuda Bacok Tukang Bakwan di Situbondo Ditangkap

Kompas.com - 01/12/2023, 18:49 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Dua pria bernama Budi (36) dan Rudi (25) menganiaya tukang penjual bakwan, Zainurrahman (32) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Satreskrim Polres Situbondo menangkap dua pria warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.

Kronologi

Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito mengungkapkan, korban pembacokan bernama Zainurrahman (32) warga Desa Sumberkolak, Kacamatan Panarukan mulanya melapor ke polisi.

Adapun peristiwa pembacokan itu terjadi di area Jalan Persawahan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan pada Sabtu (18/11/2023).

Baca juga: ASN Kemenag Situbondo Tewas Terlindas Truk Trailer Muatan Besi akibat Gagal Menyalip

"Kedua pelaku sempat kabur dan akhirnya ditangkap hari ini, mereka kabur ke luar kota," ucap AKP Momon Suwito, Kamis (30/11/2023).

Dia juga menyatakan korban dan kedua pelaku saling kenal.

Dua pelaku sempat memanggil korban untuk membeli bakwan. Mereka sempat berkomunikasi dan bersendau gurau.

"Pelaku dan korban saling bercanda, namun ketika korban mau dongkrak sepeda motor oleh pelaku dikira tersinggung dan mau mukul, sehingga pelaku berinisiatif membacok korban duluan," katanya.

Korban mengalami luka di bagian kepala.

"Setelah dibacok korban langsung kabur dan menghindar dari kedua pelaku, korban mengalami luka di bagian kepala," katanya.

Baca juga: Tukang Bakwan di Situbondo Dianiaya 2 Pemuda

Pihak kepolisian juga mengungkap bahwa pelaku pembacokan bernama Budi (36) sebelumnya juga pernah dihukum karena kasus penganiayaan.

Sehingga pihak kepolisian akan memberikan sikap tegas dan tidak memberikan restoratif justice.

"Salah satu dari kedua pelaku ini residivis dengan kasus yang sama," katanya.

Akibat peristiwa penganiayaan tersebut kedua pelaku terancam pasal 354 KUHP dengan ancaman hukuman 8 tahun penjara. Sekarang keduanya telah ditahan di Mapolres Situbondo dalam waktu 20 hari ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com