Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Kampanye Pilpres 2024, Polda Lampung Khusus Monitor Konten Medsos

Kompas.com - 01/12/2023, 13:10 WIB
Tri Purna Jaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Polda Lampung khusus mengintensifkan pemantauan (monitoring) konten-konten di media sosial pada masa kampanye pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Kepolisian menyebutkan pemantauan ini difokuskan pada konten yang dibuat maupun diproduksi di Lampung.

Kepala Satgas Humas Operasi Mantap Brata Krakatau 2023 - 2024 Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah mengatakan, pemantauan ini untuk menjaga kondusivitas jelang Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Umi Fadilah, potensi gangguan keamanan, ketertiban masyarakat di masa kampanye kali ini diprediksi banyak bersumber dari konten-konten di medsos.

"Disinformasi di media sosial ini jadi potensi gangguan kamtimbas," kata Umi Fadilah di Mapolda Lampung, Jumat (1/12/2023).

Beberapa jenis konten yang bisa memicu gangguan di masa kampanye ini menyangkut SARA, ujaran kebencian, fitnah, hoaks, kampanye hitam (black campaign) dan lainnya.

Umi Fadilah mengatakan hal ini tidak lepas dari perkembangan teknologi informasi di masyarakat saat ini.

"Medsos menjadi salah satu wadah masyarakat menyampaikan segala bentuk aspirasi, gagasan atau emosinya melalui postingan," kata Umi Fadilah.

Untuk itu, patroli siber konten-konten di masa kampanye ini menjadi prioritas strategi cooling system menuju pemilu damai.

"Sehingga potensi-potensi gangguan kamtibmas dapat segera dicegah dengan langkah-langkah yang tepat," kata dia lagi.

Sebelumnya, Kepala Polda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika mengatakan, pasukan siber akan dikerahkan sebagai antisipasi dan penanganan bentuk pelanggaran di dunia maya.

Tim siber ini akan memetakan pergerakan bentuk kampanye di media sosial bersama Bawaslu dan KPU Lampung.

Helmy menambahkan pemilu 2024 kali ini diperkirakan lebih kompleks dibandingkan pemilu sebelumnya.

"Jaraknya sangat berdekatan dan luas area juga bertambah. Jadi kompleksitasnya lebih beragam," kata Umi Fadilah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com