Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidji Studio, "Game Developer" Asal Semarang yang Ciptakan Gim Unik dengan Jutaan Pengguna

Kompas.com - 30/11/2023, 21:59 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Anak-anak muda Semarang memiliki segudang kemampuan yang patut diacungi jempol.

Tidak hanya di bidang seni ataupun industri kreatif, ternyata Kota Lumpia memiliki sekumpulan developer yang sukses menciptakan gim di Indonesia. Salah satunya, Sidji Studio.

Salah satu gim yang dibuat Sidji Studio adalah MaGer yang saat ini sudah diunduh lebih dari 3,5 juta pengguna gawai di Indonesia. 

Uniknya, gim yang digagas oleh Glenn Andrenorman Anggoro dan kawan-kawannya itu merupakan gim yang dapat memberi keuntungan pada penggunanya.

Baca juga: Mengenal Gim A Space for the Unbound Asal Surabaya yang Masuk Nominasi The gim Awards 2023

Artinya, saat pemain memenangkan pertandingan pada gim, maka akan mendapatkan poin bernama "MaGer point" yang dapat dikalkulasikan menjadi uang melalui sistem pembayaran online, seperti DANA, OVO, Shopeepay, LinkAja, dan lain-lain.

Glenn menyebut, 1 poin MaGer sama dengan senilai Rp 1. Sehingga, para pengguna dapat mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya melalui permainan yang bisa didownload di Play Store itu.

"Bedanya dengan gim yang lain, adalah gim kami ini 100 persen free. Bener-bener free at all. Kami senang ada player, dan player pasti juga senang karena bisa dapat uang. Jadi saling mutualisme," ucap Glenn saat ditemui Kompas.com, Kamis (30/11/2023).

Perjalanan gim MaGer

Glenn mengatakan, MaGer memiliki perjalanan yang cukup panjang. Dirinya membutuhkan waktu kurang lebih 4 tahun untuk mengembangkan MaGer sehingga bisa bertahan seperti saat ini.

"Kita testing 2019, lalu rilis tahun 2020. Nah waktu itu kan ada Covid-19, langsung naik secara signifikan, karena orang-orang pada di rumah dan main handphone," tutur dia.

Sebelum merilis MaGer, Glenn mengatakan, dirinya dan tim pernah merilis gim berbasis historical yang dinamai Heroes Mataram. Di dalamnya, melingkupi materi sejarah Mataram Islam dan perkembangannya.

Hanya saja, gim tersebut tidak dikembangkan lebih lanjut lantaran terhalang beberapa hal.

"Kalau Heroes Mataram itu sekitar tahun 2016. Setelah 2 tahun dan mau development, kita sadar bahwa kalau mau profit harus punya modal 500.000 USD, dan waktu itu kami belum punya dana sebesar itu," ungkap dia.

Meski begitu, Glenn dan kawan-kawannya tak lantas menyerah untuk menciptakan gim. Mereka terus berusaha untuk mencari funding dengan bertemu banyak pihak, hingga lahirlah gim MaGer yang sudah beroperasi sejak 2020.

"Gim MaGer umurnya 3 tahun dan masih profitable, karena kami memang mengejar sustainibility," ungkap CEO Sidji Studio itu.

Berharap kolaborasi dengan pekerja kreatif

Kendati demikian Glenn berharap, kedepannya Sidji Studio dapat berkolaborasi dengan pekerja kreatif ataupun seniman lokal untuk bersama-sama membangun perkembangan teknologi melalui gim developer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com