Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Bermuatan 20 Turis Asing Terbakar di Perairan Raja Ampat

Kompas.com - 30/11/2023, 10:40 WIB
Maichel,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Kapal turis bermuatan 20 penumpang wisatawan asing terbakar di perairan Raja Ampat, Papua Barat Daya, Kamis (30/11/2023).

Kebakaran kapal turis tersebut beredar di media sosial. Saksi mata seorang warga Raja Ampat, Arens Kapisa, mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIT.

"Iya, jadi lokasi kejadian tepatnya di antara Kampung Saukabu dan lokasi wisata Piaynemo. Saya kebetulan melintas di lokasi kejadian. Pertama kali saya ketemu itu apinya belum besar," kata Arens saat dihubungi melalui saluran telepon, Kamis (30/11/2023).

Baca juga: Beredar Video ABK Kapal dari Batam Jatuh di Selat Singapura, Ternyata Kejadian Tahun Lalu

Arens menduga api bersumber dari kamar mesin. Hal tersebut diketahuinya setelah menanyakan langsung kepada pihak awak kapal.

"Kebakaran diduga dari kamar mesin karena saya tanyakan langsung ke kru kapal. Menurut kru kapal, api tidak bisa dipadamkan karena terbakarnya dari kamar mesin," ujar dia.

Terkait kondisi penumpang dan kru kapal, menurut Arens Kapisa, semuanya dalam kondisi selamat. Mereka dievakuasi oleh warga kampung terdekat dan dibawa ke Gloria Homestay.

"Semuanya (tamu dan kru kapal) dalam kondisi selamat. Mereka diselamatkan oleh perahu nelayan yang merupakan warga setempat. Saat ini semua penumpang dan kru kapal sudah dievakuasi ke Gloria Homestay. Homestay terdekat di kampung situ," ungkapnya.

Arens mengatakan, total penumpang di atas kapal berjumlah 15 orang dan ditambah beberapa kru. Sementara itu, mayoritas penumpang di kapal tersebut adalah wisatawan mancanegara.

"Total ada 15 penumpang atau wisatawan. Berasal dari wisatawan luar negeri. Untuk kru ada beberapa orang," jelas Arens.

Sementara itu, Kepala Basarnas Sorong Amirudin AS mengungkapkan, pihaknya menerima laporan kebakaran kapal sekitar pukul 09.10 WIT, sedangkan kejadian terbakarnya kapal turis adalah pukul 07.45 WIT.

"Personel SAR kita sudah turunkan sembilan orang dari Pos SAR Raja Ampat juga terlibat dari Polair maupun dari KSOP," ungkap Amirudin saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Terekam CCTV, Penumpang Kapal Kupang-Rote Lompat ke Laut Saat Pelayaran

Lanjut Amirudin, ia belum bisa memastikan laporan terakhir kondisi kapal terbakar karena tim SAR sedang menuju ke lokasi kejadian menempuh perjalanan tiga jam.

"Saya belum bisa koordinasi dengan tim di lapangan untuk update perkembangan kapal tersebut. Apakah terbakar karena apa kami masih menunggu laporan dari lapangan," katanya.

Amirudin menyebutkan, sesuai data manifes, jumlah penumpang sebanyak 30 orang terdiri dari 10 orang ABK dan 20 orang tamu wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com