Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baliho Mantan Bupati Brebes Diduga Catut Gambar ASN-Pejabat BUMD Diadukan ke Bawaslu

Kompas.com - 27/11/2023, 19:57 WIB
Tresno Setiadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Brebes mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Brebes, Jawa Tengah, Senin (27/11/2023).

Mereka mengadukan fotonya dicatut oleh salah satu caleg DPR RI, Idza Priyanti di beberapa baliho kampanye. Diketahui Idza merupakan Bupati Brebes periode 2012-2022.

Baliho berlatar belakang foto sejumlah pejabat BUMD itu dipasang di lima titik di Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kota Tegal. Sejumlah ASN dan pejabat BUMD Brebes ini merasa keberatan fotonya dicatut untuk kepentingan politik.

Baca juga: Pikap Pelat Merah Angkut Baliho Bergambar Ganjar-Mahfud di Simalungun

ASN dan pejabat BUMD yang dicatut di antaranya Eka Khoirunnisa (ASN Bagian Perekonomian Setda Brebes), M. Abdilah (Direktur Utama PT BPR BKK Banjarharjo).

Kemudian Dadan Hardiana Agustina (Dirut Perumda BPR Bank Brebes), Agus Isyono (Dirut Perumda Tirta Baribis), Thoriq (Plt. Direktur Perumda Percetakan Puspa Grafika), dan apt. Varin Ilmiatni (Plt. Direktur Perusda Farmasi dan Sarana Kesehatan).

Baliho itu dipasang di antaranya di Jl. Diponegoro Brebes, depan Kantor Kecamatan Margadana Kota Tegal, Jl. AR Hakim Kota Tegal, dan Exit Tol Adiwerna Kabupaten Tegal.

Namun dari pantauan di titik Jl. Diponegoro Brebes, baliho tersebut sudah dicopot. Sementara terlihat di depan Kantor Kecamatan Margadana Kota Tegal belum dicopot saat sore hari.

M. Abdilah, Dirut PT BPR BKK Banjarharjo (Peseroda) mengatakan, ada lima titik pemasangan baliho caleg Idza Priyanti yang bergambar sejumlah pejabat BUMD Brebes.

Mereka pun meminta baliho tersebut dicopot untuk menjaga netralitas ASN dan pejabat BUMD dalam Pemilu 2024.

"Kami sebagai pegawai BUMD ada anjuran untuk netral. Kami minta baliho ini dicopot. Ada lima titik pemasangan baliho yang ada gambar kami," kata Abdilah kepada wartawan di Kantor Bawaslu Brebes, Senin (27/11/2023).

Plt. Direktur Perusda Farmasi dan Sarana Kesehatan Varin Ilmiatni menyebut tidak ada izin dalam pemasangan baliho yang bergambar dirinya.

Menurut Varin, pemasangan baliho tersebut membuatnya tidak nyaman lantaran kredibilitas sebagai pejabat BUMD terganggu.

"Pemasangan (baliho) itu tidak ada izin. Pejabat BUMD, ASN, dan pemerintah tidak boleh terlibat dalam kepentingan politik," katanya.

Ketua Bawaslu Brebes, Trio Pahlevi mengatakan, pihaknya akan melakukan penelusuran terkait informasi yang disampaikan para pejabat BUMD Brebes, yaitu akan memanggil caleg bersangkutan untuk melakukan klarifikasi.

Bawaslu juga telah melayangkan surat imbauan yang ditujukan kepada Pj Bupati Brebes agar ASN dan Pejabat BUMD tidak dilibatkan dalam kepentingan politik.

Baca juga: Caleg di Sumenep Modifikasi Baliho supaya Tak Ditertibkan Bawaslu

"Nanti caleg yang bersangkutan akan kami panggil untuk klarifikasi," kata Trio Pahlevi ditemui di kantornya.

Sementara itu, caleg DPR RI Idza Priyanti mengatakan, baliho-baliho yang bergambar ASN dan Pejabat BUMD merupakan kesalahan desain yang telah dibuat pihak vendor.

Idza menyebut semua desain baliho dan pemasangannya telah diserahkan kepada pihak vendor. Saat ini baliho-baliho tersebut sudah dicopot.

"Itu yang masang vendor dan semua sudah dicopoti langsung, sudah minta dicopot dari kemarin tapi mungkin vendor sibuk. Baliho itu memang kesalahan desain dari vendor, soalnya semua desain dan lainnya diserahkan ke vendor," kata Idza saat dikonfirmasi wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com