Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duda 61 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal dan Mulai Membusuk di Rumahnya

Kompas.com - 27/11/2023, 17:43 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang warga Nebe A, Desa Bangkoor, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan meninggal dengan kondisi mulai membusuk di rumahnya, Senin (27/11/2023).

Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor (Polres) Sikka Iptu Susanto mengatakan, korban 61 tahun berinisial GDG ditemukan sekitar pukul 09.00 Wita.

"Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan mengeluarkan aroma yang menyengat atau busuk," ujar Susanto saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Hilang 44 Hari, Suwardi Ditemukan Meninggal di Lereng Gunung Ungaran

Susanto mengatakan, aparat telah memeriksa dua saksi yakni HB (53) dan VP (60).

Berdasarakan keterangan, pada Sabtu (25/11/2023), korban yang merupakan seorang duda, sempat berpesan kepada HB untuk memetik kelapa di kebun miliknya pada Senin.

Pagi tadi HB mendatangi rumah korban untuk mengambil air mineral. Setibanya di rumah HB memanggil korban, namun korban tidak menyahut.

"HB memanggil nama korban tetapi tidak ada jawaban dan rumah korban dalam keadaan tertutup, terkunci dari dalam," jelasnya.

HB kemudian memberitahukan hal tersebut kepada VP. Keduanya kemudian melihat dari celah jendela rumah dan mendapati korban sedang tidur di kasur di lantai ruang tamu.

"Para saksi melihat korban tidur di lantai dan tidak bergerak, maka HB langsung menuju ke Pol Sub Sektor Nebe dan melaporkan kejadian tersebut," katanya.

Setelah menerima laporan tersebut aparat bersama saksi mendatangi rumah korban. Mereka kemudian mendobrak pintu rumah korban menggunakan linggis.

Baca juga: Pilot Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Ditemukan Meninggal

Saat di dalam, mereka mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi mulai membusuk.

Susanto mengungkapkan, selama ini korban tinggal sendirian di rumah.

Istri korban sudah meninggal dunia dua tahun lalu, sedangkan anak-anaknya sedang berada di luar Kabupaten Sikka.

"Korban diduga mengalami serangan jantung. Menurut keterangan dari masyarakat sekitar lokasi kejadian bahwa korban selama ini menderita penyakit lambung," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Regional
Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Regional
43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

Regional
Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Regional
Sejumlah Pemda Larang 'Study Tour', Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Sejumlah Pemda Larang "Study Tour", Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Regional
Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com