Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Yakin, Pembunuh IRT di Cirebon adalah Mantan Suami Korban

Kompas.com - 27/11/2023, 14:39 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Sima (31), adik kandung Rasni -ibu rumah tangga (IRT) yang menjadi korban pembunuhan di Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat- meyakini, pelaku pembunuhan adalah mantan suami kakaknya.

Sima mengaku masih sempat mendengar kakaknya berteriak-teriak, -saat kejadian- pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Sima pun langsung terbangun, menuju kamar Rasni, dan melihat ada seorang pria yang sedang memukuli kakaknya.

Baca juga: IRT di Cirebon Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Pembunuhan

"Denger teriakan. Mimi, mimi... (ibu, ibu), saya bangun, kondisi agak gelap, ada orang," kata Sima saat ditemui Kompas.com di rumah duka.

Sima berusaha menarik pria tersebut agar berhenti memukuli kakaknya, hingga pelaku terjatuh.

"Saya tarik tarik, tolong jangan-tolong jangan. Dia jatoh," sebut Sima.

Saat itulah, Sima bisa melihat wajah lelaki tersebut, yang mirip dengan mantan suami Rasni.

Selanjutny, Sima langsung lari keluar rumah untuk meminta pertolongan warga sekitar. Namun, saat kembali ke kamar Rasni, pelaku sudah melarikan diri.

"Dia sudah kabur keluar lewat belakang. Saya lihat saat dia terjatuh, seperti mantan suaminya," cetus Sima.

Baca juga: Kronologi Warga Temukan IRT Tewas dengan 9 Luka Tusukan di Cirebon

Keluarga IRT yang tewas dibunuh mengunjungi makam korban di Desa Cangkoak Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon, Senin siang (27/11/2023). Keluarga korban duga pelaku pembunuhan adalah mantan suami korban sendiriMUHAMAD SYAHRI ROMDHON Keluarga IRT yang tewas dibunuh mengunjungi makam korban di Desa Cangkoak Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon, Senin siang (27/11/2023). Keluarga korban duga pelaku pembunuhan adalah mantan suami korban sendiri

Sima kemudian mendapati kondisi kakaknya yang sudah bersimbah darah. Dia lalu meminta tolong warga untuk mencari mobil dan membawa korban ke rumah sakit.

Namun, Rasni ternyata sudah tewas.

"Harapan saya, pelaku cepet-cepet ketangkap. Pada pihak kepolisian saya memohon, saya sebagai keluarga tidak terima."

"Itu manusia, bukan hewan, tidak sepatutnya diperlakukan seperti itu," ujar Sima sambil meneteskan air mata.

Hingga Senin siang, pihak kepolisian Sektor Dukupuntang dan juga Reskrim Polresta Cirebon mengaku masih memburu pelaku.

Baca juga: Identitas Pelaku Pembunuhan IRT Luka 9 Tusukan di Cirebon Terungkap, Kini dalam Pengejaran Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com