Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampo Kucing dari Daun Asam Jawa, Kreasi Mahasiswa di Banda Aceh

Kompas.com - 23/11/2023, 04:34 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) memanfaatkan daun asam jawa untuk dijadikan sampo kucing herbal antijamur dan antibakteri.

Mereka yang membuat kreasi ini tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K)

"Inisiasi produk yang diberi nama Cat Tamarin ini, berawal dari maraknya masyarakat yang menjadi pecinta kucing atau cat lovers, khususnya di Kota Banda Aceh."

"Umumnya, produk sampo yang dijual di pasaran berbahan baku kimia sehingga dapat memberikan beberapa efek samping terhadap kucing seperti alergi, iritasi, kerontokan bulu, dan kulit menjadi kering."

Demikian kata ketua tim, Hidayatus Sadri di Banda Aceh, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Kunci agar Kucing Peliharaan Bahagia di Rumah

Dia menjelaskan, tanaman tersebut multifungsi, mulai dari batang hingga daunnya dapat dimanfaatkan dalam industri makanan, minuman, farmasi, hingga kerajinan.

Namun, daunnya belum ada upaya pemanfaatan menjadi sesuatu yang bernilai guna.

"Ada beberapa kandungan senyawa bioaktif pada ekstrak daun asam jawa yang diketahui memiliki aktivitas antibakteri, antijamur, antiinflamasi, dan antioksidan."

"Sejauh ini belum pernah ditemukan produk komersial sampo kucing berbahan dasar asam jawa," kata Hidayatus seperti dikutip Antara.

Hidayatus mengatakan, tim ini berdiskusi untuk membuat satu produk inovasi perawatan kucing yang menggunakan bahan alami dengan membaca berbagai literatur yang ada.

Selain itu, ketersediaan tanaman asam jawa di lingkungan kampus menjadi satu potensi yang bisa dimanfaatkan.

Tim terdiri mahasiswa lintas Prodi yang terdiri dari Ketua Tim, Hidayatus Sadri, dengan anggota, Lailatul Hasanah, Ririn Triyuliani, Safetri Yona, berasal dari Fakultas Kedokteran Hewan, serta Aura Magfirah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan dibimbing oleh Wahyu Eka Sari, S.Si, M.Si.

Baca juga: 7 Manfaat Sampo untuk Membersihkan Rumah

Selanjutnya, Magfirah menambahkan, komoditas produk yang diusulkan pada PKM-K ini merupakan hasil inisiatif mandiri.

Tujuannya untuk membuka pangsa pasar produk sampo kucing berbahan dasar alami.

Adapun, keunggulan dari produk tersebut yaitu memanfaatkan potensi sumberdaya lokal berbahan alami ekstrak herbal daun asam jawa sebagai bahan utamanya.

Sehingga, produk yang disajikan untuk perawatan hewan lebih aman digunakan dibandingkan dengan produk berbahan dasar kimia.

Magfirah berharap dengan adanya produk tersebut maka muncul ide baru untuk membantu meningkatkan pertumbuhan usaha UMKM di masyarakat khususnya Kota Banda Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Pria di Jambi Jadi Tersangka Usai Bunuh Begal, Bela Sang Adik yang Dipukuli, Kini Dibebaskan

Duduk Perkara Pria di Jambi Jadi Tersangka Usai Bunuh Begal, Bela Sang Adik yang Dipukuli, Kini Dibebaskan

Regional
758 Atlet Jateng dari 60 Cabor Bertanding di PON Aceh-Sumut, Targetkan Peringkat Tiga Besar

758 Atlet Jateng dari 60 Cabor Bertanding di PON Aceh-Sumut, Targetkan Peringkat Tiga Besar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
TNI AL dan Militer Singapura Gelar Latihan Sapu Ranjau Laut di Perairan Kepri

TNI AL dan Militer Singapura Gelar Latihan Sapu Ranjau Laut di Perairan Kepri

Regional
[POPULER REGIONAL] Mengungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana | Pembunuh Vina Buron sejak 2016

[POPULER REGIONAL] Mengungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana | Pembunuh Vina Buron sejak 2016

Regional
Tabrak Truk Parkir, Sopir dan Kernet Tewas di Tol Pejagan-Pemalang

Tabrak Truk Parkir, Sopir dan Kernet Tewas di Tol Pejagan-Pemalang

Regional
BEM UNS Minta UKT Golongan 9 Dihapus, Wakil Rektor: Itu Hanya untuk yang Mampu Saja

BEM UNS Minta UKT Golongan 9 Dihapus, Wakil Rektor: Itu Hanya untuk yang Mampu Saja

Regional
Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Regional
Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com