Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Balapan di Tengah Laut Sambil Bawa Penumpang, 1 Longboat di Wakatobi Ditabrak dan Tenggelam

Kompas.com - 21/11/2023, 10:12 WIB
Defriatno Neke,
Khairina

Tim Redaksi

WAKATOBI, KOMPAS.com – Sebuah video  yang memperlihatkan dua perahu longboat tabrakan dan tenggelam di perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, viral media sosial, Selasa (21/11/2023). 

Diduga, sebelum tabrakan, kedua perahu longboat tersebut balapan di tengah laut sambil memuat penumpang. 

Kasat Polair Wakatobi Ipda La Ode Kayfulani Usman membenarkan adanya peristiwa kedua perahu longboat dan tabrakan. 

“Kejadian laka laut, body batang (longboat) yang terjadi di perairan Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, kejadiannya hari Sabtu (18/11/2023)  sekitar pukul 17.00, antara dua body batang yang mengangkut karyawan Wakatobi Dive Resort,” kata Kayfulani, Selasa (21/11/2023). 

Baca juga: Longboat Berpenumpang 5 Orang Tenggelam di Halmahera Barat, 2 Belum Ditemukan

Dalam video rekaman yang beredar sekitar 1 menit 50 detik, terlihat perahu longboat berusaha saling mengejar. 

Satu longboat berusaha menyalip longboat yang berada di depannya, dan jarak kedua longboat saling berdekatan. 

Tak ayal, perahu longboat yang berusaha menyalip kemudian ditabrak dan tenggelam, beberapa penumpang kemudian jatuh tercebur ke laut. 

Para penumpang yang berada di longboat yang tidak tenggelam merekam peristiwa tersebut sambil teriak kepanikan. 

Baca juga: Bocah Penumpang Terbaliknya Longboat di Kaimana Ditemukan Meninggal, Korban Jiwa Jadi 6

Sementara itu, korban yang merupakan para penumpang yang tercebur ke laut berusaha berenang menyelamatkan diri. 

Sebagian korban berusaha menyelamtkan diri dengan naik ke longboat yang tidak tenggelam, dan sebagian berusaha berenang ke pulau yang tak tidak jauh.  

“Saat ini untuk korban jiwa tidak ada, yang ada itu hanya korban lemas, karena saat kejadian berusaha menyelamatkan diri kehabisan napas saat berenang tapi sudah diambil tindakan dibawa ke puskesmas dan sudah dilakukan pengobatan,” ujar Kayfulani. 

Warga sekitar kemudian memberikan pertolongan dan perhau longboat yang tenggelam kemudian ditarik dan dibawa ke daratan.  

“Kami udah membentuk tim kecil untuk segera melakukan penyelidikan terkait kasus tabrakan tersebut dan saat ini kami sudah membuat surat panggilan kepada pemilik kedua body batang untuk dilakukan pemeriksaan,” ucap Kayfulani.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com