Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Kepri Ajak Warganya Pakai Pinjaman Bunga Nol Persen

Kompas.com - 21/11/2023, 08:31 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

TANJUNG PINANG, KOMPAS.com - Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengajak masyarakat Desa Merawang, Kabupaten Lingga, memanfaatkan program pinjaman dengan bunga nol persen untuk mendukung kemajuan ekonomi.

"Pemprov Kepri bekerja sama dengan Bank Riau Kepri memberikan pinjaman dengan bunga nol persen, atau bunga pinjaman sepenuhnya ditanggung oleh Pemprov Kepri," kata Gubernur Ansar saat berkunjung ke Desa Merawang, Senin (20/11/2023) kemarin.

Menurut Ansar program pinjaman bunga nol persen ini sudah dimulai sejak tahun 2022-2023 yang bertujuan membantu pemulihan ekonomi pelaku UMKM terdampak pandemi Covid-19.

Ia menyebut, program serupa akan kembali dilanjutkan pada tahun 2024 dengan nominal pinjaman hingga sebesar Rp 40 juta atau meningkat dari sebelumnya sebesar Rp 20 juta.

"Tahun depan kita tingkatkan menjadi Rp 40 juta. Inilah upaya kita dalam menyejahterakan masyarakat," kata Ansar, seperti dikutip Antara.

Rumah singgah

Selain itu, kata Ansar, Pemprov Kepri juga telah membangun rumah singgah bagi warga yang dirujuk atau berobat di Jakarta dan Batam.

Lalu, ada pula peningkatan pelayanan RSUP Kepri di Tanjungpinang yang sudah bisa melayani pemasangan ring jantung.

Sehingga, masyarakat tidak perlu lagi harus jauh-jauh ke Jakarta atau ke luar negeri.

Selanjutnya, Pemprov Kepri saat ini sedang membangun rumah sakit jiwa (RSJ) yang berlokasi di Bintan.

Hal ini bertujuan agar orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bisa lebih mudah mendapatkan pelayanan dan tidak harus jauh-jauh ke Pekanbaru seperti yang terjadi selama ini.

"Program-program ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Seperti rumah singgah untuk membantu masyarakat kita yang akan berobat ke Jakarta, sementara mereka tidak mampu."

"Di rumah singgah, bapak/ibu bisa tinggal di sana gratis, silakan manfaatkan itu," kata Ansar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com