Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parasut Tak Mengembang, Atlet Paralayang Sulteng Terjun Bebas dari Ketinggian 40 Meter

Kompas.com - 19/11/2023, 19:00 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Atlet paralayang asal Sulawesi Tengah, Miranda Dara Purbaya (25), mengalami kecelakaan saat mengikuti kejuaraan Palu Sport Event (PSE) tahun 2023, sekitar pukul 10.00 Waktu Indonesia Tengah (Wita), Minggu (19/11/2023).

Atlet paralayang ini jatuh bebas dari ketinggian 40 meter saat payung parasutnya tidak mengembang ketika akan mendarat. Ia jatuh di atas wilayah Desa Balane, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi.

“Dari videonya saya lihat dia sudah persiapan landing, Karena ketinggiannya sudah cukup rendah. Saat mau lsnding tiba-tiba ada angin dari samping atau depan. Dia langsung jatuh,” kata Ketua Paralayang Indonesia Asgaf Ahmad Umar, dihubungi Kompas.com via telpon selular, Minggu (19/11/2023).

Baca juga: Kejuaraan Dunia Paralayang di Sky Lancing Jadi Ajang Promosi Wisata Pulau Lombok

“Sebenarnya kalau ketinggiannya masih di atas 100 meter, itu masih bisa dikendalikan. Kalau ketinggian sudah di bawah 100 meter, parasut cadangan pun sulit dikendalikan,” ujarnya.

“Di video itu juga saat alami front kolabs, kemudian dia spin. Spin itu dilakukan untuk mencoba recovery tapi ternyata tidak bisa sudah terlambat. Karena memang cepat sekali tidak sampai 1 menit sudah di tanah,” jelas Asgaf.

Asgaf mengatakan, korban Miranda sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pananganan. Korban merasakan sakit di bagian punggung sebelah kiri.

“Karena insiden ini sepertinya dia tidak bisa melanjutkan lagi kejuaraan paralayang ini,” kata Asgaf.

Baca juga: Atlet Paralayang dari Berbagai Negara Akan Berkompetisi di Lombok dalam Ajang PGAWC

Untuk diketahui kejuaraan paralayang ini diikuti kurang lebih 100 peserta dari dalam dan luar negeri. Kejuaraan ini di gelar di bukit Salena, Kota Palu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com