SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI kembali memberangkatkan 51 ton bantuan untuk rakyat Palestina yang terdampak bencana kemanusiaan di Gaza.
Bantuan kali ini disalurkan melalui kerjasama dengan lembaga sejenis di Mesir agar bisa masuk melalui jalur Rafah.
Ketua Baznas RI Noor Achmad mengatakan, bantuan berupa makanan, obat-obatan, peralatan medis dan kebutuhan hidup lainnya pertama kali diberangkatkan bersama bantuan yang digelontorkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
"Sudah memberangkatkan dua kali. Pertama dikoordinasikan oleh Kemenlu, itu kita andil 21 ton dari 50 ton yang dikirim Kemenlu. Kemudian yang sekarang melalui kapal rumah sakit TNI AL kita kirim 51 ton yang sudah masuk, cuma sedang minta tambahan 2 ton. Kerja sama kami kucurkan dulu yang 1 juta dolar, kurang lebih Rp 16 miliar, nanti pembelian barang di sana," ujar Ahmad di sela acara peluncuran ZCorner di kampus UIN Walisongo Semarang, Sabtu (18/11/2023).
Baca juga: Marsma Subhan, Korban Pesawat Jatuh, Sempat Pimpin Pengiriman Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
Hingga kini Baznas menghimpun donasi kemanusiaan untuk membantu rakyat Palestina sebesar Rp 61 miliar.
Donasi ini dihimpun kurang dari 1 bulan sejak menletusnya perang di Gaza.
"Pengumpulan kemarin sudah Rp 61,5 miliar, belum ada satu bulan, cepet sekali. Bentuknya barang, makanan, susu bayi, pakaian, macam-macam termasuk paling banyak obat-obatan," jelasnya.
Baznas sangat mengapresiasi kedermawanan dan respons cepat rakyat Indonesia yang suka rela membantu rakyat Palestina.
Animo sangat besar untuk menyumbang, karena isu kemanusian yang luar biasa atas kebengisan Israel," tegasnya.
Baca juga: 3 Wanita Penipu dengan Modus Donasi Palestina di Binjai, Masih Buron
Kendati demikian, Baznas tetap fokus mengatasi permasalahan sosial di tengah masyarakat Indonesia.
Salah satunya, melalui program Zona Kuliner Halal untuk memasarkan produk-produk binaan BAZNAS RI.
"Alhamdulillah, dengan hadirnya ZCorner diharapkan bisa menjadi salah satu upaya dari kami untuk meningkatkan pendapatan UMKM binaan serta dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran dengan menyediakan lapangan kerja baru," tandas Ahmad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.