UNGARAN, KOMPAS.com - Komplotan pencuri katalis knalpot yang menyasar mobil ambulans, memiliki modus unik saat beraksi.
Mereka meminta tolong kepada sopir ambulans dengan alasan menjemput pasien.
Kasat Reskrim Polres Semarang AKP M. Aditya Perdana mengatakan tiga tersangka memiliki peran berbeda.
"Modus meminta tolong kepada pihak ambulans untuk menjemput pasien," jelasnya, Jumat (17/11/2023).
Baca juga: Curi Knalpot Ambulans, Tiga Orang Ditangkap Warga
Suhariyanto (52) warga Desa Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang dan Cholid Dwi Prasetyo (42) warga Kaligaleh, Desa Kalurahan, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, bertugas mencari korban atau ambulans untuk dimintai tolong.
"Setelah mendapat korban, mereka membawa ambulans beserta sopirnya ke daerah Pasar Hewan Ambarawa," paparnya.
Kemudian mereka berhenti untuk makan. Saat itu, Cholid Dwi beralasan meminjam ambulans menjemput pasien di Karangjati. Sementara Suhariyanto ditinggal sebagai jaminan dan menemani sopir ambulans.
Menurut Aditya, ambulans tersebut tak dibawa menjemput pasien tapi diarahkan ke daerah Ngrawan untuk diserahkan kepada Herman Saputra (31) warga Desa Tajemsari Kecamatan Tegowanu Kabupan Grobogan.
"Sampai di Ngrawan itu, ambulans dieksekusi katalis knalpotnya," jelasnya.
Baca juga: Video Viral Keluarga Pasien Ngamuk, Sebut Pihak RSUD Leuwiliang Bogor Sembunyikan Ambulans
Namun aksi komplotan ini diketahui warga yang kemudian melapor ke Polsek Bawen.
"Dari penuturan ketiga pelaku kepada penyidik Satreskrim, mereka menyasar ambulans milik pemerintah desa, sebelumnya milik Pemerintah Desa Krincing Kabupaten Magelang dan yang sekarang milik Pemdes. Giriwetan Kabupaten Magelang," kata Aditya.
"Kami Satreskrim Polres Semarang mengimbau kepada warga masyarakat, khususnya para driver ambulans untuk tidak sepenuhnya percaya kepada pihak yang akan meminta bantuan. Silakan dipastikan betul agar kejadian dan modus serupa tidak terjadi lagi," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, tiga pencuri yang 'mrotoli' knalpot ambulans berhasil ditangkap warga dan diserahkan ke anggota Polsek Bawen Polres Semarang. Dari keterangan sementara, diketahui komplotan ini telah beraksi dua kali.
Kapolsek Bawen AKP Solekhan mengatakan komplotan ini beraksi pada Kamis (16/11/2023) sekira pukul 18.45 WIB.
"Lokasi TKP ada di pinggir jalan depan Perumahan Awan Pesona Lingkungan Ngrawan Kelurahan Bawen Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang," jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (17/11/2023).
Pelaku yang ditangkap adalah Suhariyanto (52) warga Desa Grabag Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang, Cholid Dwi Prasetyo (42) warga Kaligaleh Desa Kalurahan Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang, dan Herman Saputra (31) warga Desa Tajemsari Kecamatan Tegowanu Kabupan Grobogan.
"Untuk korban sebagai pelapor adalah Samsul Muin selaku driver ambulans," terang Solekhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.