Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI Disebut Tewas Tak Wajar, Kodam II Sriwijaya Buka Suara

Kompas.com - 15/11/2023, 18:42 WIB
Aji YK Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kematian anggota TNI Prada Jefri Ando Simatupang (23) dari Batalyon Raider 200 disebut memiliki kejanggalan. Keluarga menemukan luka di bagian kepala hingga bahu.

El Simatupang (53) ayah Jefri mengatakan, anaknya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit AK Gani Palembang.

Jefri dikabarkan mengalami kecelakaan di kawasan Jenderal Sudirman, tepatnya di Pasar Cinde, Minggu (12/11/2023).

Setelah dua hari menjalani perawatan karena mengalami koma, Jefri dinyatakan tewas pada Selasa (14/11/2023).

“Luka-luka yang fatal di kepala bagian kepala, mata, bahu sebelah kanan bengkak, dan ada luka lecet di dagu.”

Demikian kata El, saat ditemui di rumah duka di Jalan Panca Usaha, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Rabu (15/11/2023).

Menurut El, Jefri sebelumnya sempat pulang ke rumah pada Sabtu (11/11/2023). Ia kemudian meminta izin untuk keluar rumah dan nongkrong bersama temannya.

Namun, El melarang dan menyuruh Jefri tetap di rumah untuk beristirahat karena baru pulang bekerja. Jefri ternyata diam-diam tetap keluar rumah untuk menemui temannya.

“Keluar rumah sekitar pukul 01.00 WIB, setelah ditelepon teman dan pacarnya. Pukul 23.00 WIB dia mengantar pacarnya pulang,” ujar El.

Keluarga terkejut pada Minggu sekitar pukul 06.00 WIB mendapatkan kabar bahwa Jefri dalam kondisi kritis karena mengalami kecelakaan.

“Kalau dilihat motornya tidak ada kerusakan parah, hanya lecet-lecet. Makanya kami juga janggal bisa seperti ini,” ujar El.

Dengan kejadian tersebut, keluarga berharap pihak Kodam II Sriwijaya melakukan penyelidikan terkait kematian Jefri. “Harapannya bisa terungkap, apa penyebabnya,” kata El.

Dihubungi terpisah, Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Kav Rohyat Happy Ariyanto memastikan bahwa kematian Jefri murni karena kecelakaan.

Kepastian itu didapatkan setelah mereka melakukan pemeriksaan para saksi. “Kodam sudah melakukan penyelidikan, hasilnya memang yang bersangkutan kecelakaan tunggal lalu lintas di Cinde,” kata Rohyat.

“Mungkin ngantuk atau gimana, sehingga kecelakaan, ini juga dikuatkan dari beberapa saksi,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com