Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Polisi Belum Tahan Istri Pembacok Suami di NTT

Kompas.com - 15/11/2023, 09:28 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Miomaffo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih mendalami kasus Antonia Koa (51) yang membacok suaminya Martinus Kefi (53), menggunakan sebilah parang hingga terluka parah.

Kepala Polsek Miomaffo Timur Inspektur Polisi Dua (Ipda) Aris Salama, mengatakan, pihaknya belum menyimpulkan motif pembacokan itu.

Pelaku pembacokan juga lanjut Aris, belum juga ditetapkan tersangka maupun ditahan.

Baca juga: Pencuri Kelapa Bacok Tetangganya karena Diancam Dilaporkan ke Polisi

"Motif belum diketahui. Dugaan sementara pelaku mengalami gangguan jiwa, tapi kita belum bisa pastikan," kata Aris, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Rabu (15/11/2023).

Pihaknya juga telah melayangkan surat pemanggilan terhadap sejumlah saksi mata, termasuk anak korban dan pelaku.

"Saksi-saksi juga belum kasih keterangan, karena anak yang melerai malam itu ada jaga bapaknya di rumah sakit," ujar dia.

Jadi, untuk saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten TTU, untuk menangani pelaku.

Baca juga: 5 Tahun Tak Menyapa, 2 Kakek di Tuban Saling Bacok gara-gara Dipelototi

Sebelumnya diberitakan, Martinus Kefi, warga Desa Benu, Kecamatan Naibenu, Kabupaten TTU, NTT, harus menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.

Pria itu mengalami luka parah setelah dibacok menggunakan sebilah parang oleh istrinya sendiri bernama Antonia.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, mengatakan pada Minggu (12/11/2023) bahwa penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (11/11/2023) di rumah pasangan suami istri itu di RT 005/RW 002, Desa Benus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com