Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Lahan di Tanimbar, Anggota Babinkantibmas dan Petani Padamkan Api dengan Cara Apa Adanya

Kompas.com - 14/11/2023, 05:40 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan terjadi di perbatasan Desa Matantutul dan Wermatang Kecamatan Wermaktian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.

Kebakaran yang terjadi pada Minggu (12/11/2023) itu menyebabkan hampir satu hektar lahan terbakar.

Api dengan cepat menjalar dan membakar lahan di hutan karena kondisi angin yang kencang.

Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Rinjani Meluas Capai 95 Hektar

Beruntung kebakaran lahan tersebut dapat dipadamkan. Anggota Bhabinkamtibmas Desa Marantutul, Briptu E Chr Thenu, bersama seorang petani warga setempat bisa menjinakkan si jago merah meski dengan cara seadanya.

Menurut Briptu Thenu, kebakaran lahan itu diketahui saat dirinya sedang dalam perjalanan menuju desa binaan. 

Saat itu ia melihat ada kepulan asap membubung tinggi dari kebun salah satu warga.

"Saat itu saya langsung berhenti dan saya mendekati kebun yang terbakar lalu saya bersama seorang warga yang hendak ke kebun berusaha memadamkan api," katanya kepada wartawan, Senin (13/11/2023).

Seorang warga berusaha memadamkan kebakaran lahan di perbatasan Desa Matantutul dan Wermatang Kecamatan Wermaktian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Minggu (12/11/2023).Dokumen Briptu E. Chr Thenu Seorang warga berusaha memadamkan kebakaran lahan di perbatasan Desa Matantutul dan Wermatang Kecamatan Wermaktian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Minggu (12/11/2023).

Ia mengaku kebakaran lahan yang terjadi saat itu sudah meluas hingga mencapai 1 haktare.

Menurut Thenu, diduga kebakaran itu terjadi karena adanya pembukaan lahan perkebunan baru dengan cara membakar lahan dan tidak dipadamkan dengan baik.

"Penyebab kebakaran diduga karena adanya percikan api bekas pembakaran saat membuka lahan kebun baru yang tidak dipadamkan hingga selesai,” katanya.

Terkait kebakaran yang terjadi, Kapolsek Wermaktian Iptu Lucky Kora mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat membuka lahan perkebunan baru. 

Apalagi pembukaan lahan baru dilakukan dengan cara membakar hutan.

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Argopuro Ditutup Sementara Imbas Kebakaran Hutan

“Olehnya itu kami mengimbau masyarakat apabila ingin membuka lahan baru, sebaiknya tidak dilakukan dengan cara membakar hutan kebakaran akan meluas," katanya.

Ia menambahkan, pembakaran hutan untuk membuat kebun sangat berisiko. Jadi, warga tidak dianjurkan menempuh cara tersebut. 

"Kebakaran hutan dan lahan ini dapat menimbulkan kerugian baik aspek sosial, ekonomi, kesehatan dan lingkungan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com