Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembantu Curi Uang Dollar dan Sarang Walet, Majikan Rugi Rp 2 Miliar

Kompas.com - 13/11/2023, 19:42 WIB
Idon Tanjung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian menangkap seorang pria berinisial DAS (29), pelaku pencurian di Kota Pekanbaru, Riau.

Pelaku adalah seorang pembantu yang mencuri di rumah majikannya sendiri, di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru.

"Pelaku mencuri uang 100.000 dollar Singapura dan sarang walet 100 kilogram. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 2 miliar."

Demikian diungkapkan Kepala Unit (Kanit) Resmob Jembalang Satreskrim Polresta Pekanbaru, Iptu Nicho Try Hardianto di Polresta Pekanbaru, Senin (14/11/2023).

Nicho menjelaskan, kasus pencurian ini diketahui setelah korban, Darwin Handoko (35), pulang dari luar negeri pada Kamis (9/11/2023).

Korban kemudian bertanya kepada DAS, yang adalah sopir dan asisten rumah tangga (ART), namun dia mengaku tidak tahu.

"Korban merasa curiga, karena hanya pelaku yang ada di rumah. Apalagi, korban tambah curiga saat pelaku pergi tanpa pamit," kata Nicho.

Selanjutnya, korban melaporkan kejadian itu ke Polresta Pekanbaru.

Setelah dilakukan penyelidikan, Minggu (12/11/2023), tim Resmob Satreskrim Polresta Pekanbaru menangkap DAS.

Dari hasil interogasi, pelaku mengaku melakukan pencurian bersama dua orang rekannya, FI dan IS. "Pelaku FI dan IS masih kami buru," sebut Nicho.

Nicho mengatakan, pelaku DAS berdomisili di Jalan Seroja, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

Pelaku sudah dua tahun bekerja sebagai pembantu di rumah korban. "Sedangkan hasil curiannya digunakan untuk hidup berfoya-foya," kata Nicho.

Kini, pelaku telah mendekam di tahanan Polresta Pekanbaru. Menurut Nicho, pelaku dijerat dengan Pasal 363 Jo Pasal 362 Jo Pasal 64 KUHP dengan ancaman hukuman di atas empat tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com