Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Ketua RT di Babel Jadi Caleg, Bawaslu Tak Punya Kewenangan untuk Bertindak

Kompas.com - 08/11/2023, 11:08 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Sejumlah ketua rukun tetangga (RT) di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung tercatat dalam Daftar Caleg Tetap (DCT) Pemilu 2024.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) belum melakukan penindakan lantaran payung hukum yang belum jelas.

"Kalau kita menindak langsung belum ya, karena dalam PKPU tidak ada aturan yang melarang," kata Komisioner Bawaslu Bangka Belitung Novrian Saputra di sentra Gakhumdu, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: KPU Sumbar Ungkap Kronologi Pencoretan Nama Irman Gusman dari Daftar Caleg

Novrian mengungkapkan, saat ini ada tiga ketua RT yang terdaftar sebagai calon anggota legislatif. Lokasi mereka di Gerunggang dan Tamansari Pangkalpinang.

"Ada tiga RT dari informasi yang kita terima, ini baru Pangkalpinang. Kalau se-Bangka Belitung mungkin ada lagi," ujar Novrian.

Sebagai tindaklanjut informasi, kata Novrian, Bawaslu provinsi telah berkoordinasi dengan Bawaslu kabupaten/kota.

"Kami minta untuk menyurati lurah masing-masing RT. Nanti penindakan ada di lurah karena ini menyangkut komitmen RT sebagai salah satu perangkat di kelurahan," ujar Novrian.

Menurut Novrian, RT berhubungan langsung dengan kelurahan sebagai perpanjangan pemerintahan yang berhadapan langsung dengan masyarakat, sehingga ada fasilitas dan pembiayaan yang berasal dari pemerintahan kelurahan.

"Saat ditetapkan sebagai ketua RT, yang bersangkutan salah satunya bukan bagian dari pengurus partai politik," ujar Novrian.

Baca juga: Bupati Majalengka Ajak Pegawai Honorer Menangkan Caleg dan Capres PDI-P

Saat ini Bawaslu dalam tahapan pengawasan masa kampanye. Peserta pemilu diwanti-wanti untuk menggunakan alat kampanye sesuai peraturan KPU.

"Sembako tidak termasuk alat kampanye dan atribut. Kecuali bazar dan warga harus bayar untuk mendapatkannya," pungkas Novrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com