Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tetap Berada di Kabinet Jokowi hingga Jabatan Presiden Selesai

Kompas.com - 05/11/2023, 20:52 WIB
Idham Khalid,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyebutkan, menteri-menteri dari PDIP yang berada di dalam Kabinet Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan tetap bertugas hingga masa jabatan kepresidenan usai.

"Kalau PDI Perjuangan tetap berjuang untuk menjaga stabilitas politik yang ada, maka menteri-menteri PDI Perjuangan tetap bertugas menjalankan tugas bagi bangsa dan negara untuk menjaga keamanan," kata Hasto.

Pernyataan itu meluncur usai dirinya melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Mataram, Minggu (5/11/2023).

Baca juga: Hasto Sebut Gibran Bukan Keluarga PDI-P Lagi

Disampaikan Hasto, PDI Perjuangan lebih mementingkan stabilitas keamanan negara daripada manuver-manuver politik.

Hasto menegaskan tetap akan mengawal pemerintahan Jokowi, meskipun secara sikap politik Hasto beranggapan Jokowi sudah tidak mendukung PDI-P lagi.

"Iya (tetap di kabinet) itu komitmen dari PDI Perjuangan meskipun beliau sudah berubah tetapi tugas PDI-P untuk bangsa dan negara tetap dikedepankan sehingga tetap kami mengawal pak Jokowi Kh Ma'ruf Amin sebagai satu kesatuan sampai menyelesaikan tugas pada akhir jabatannya," ungkap Hasto.

Kendati masih sejalan dengan Jokowi dalam pemerintahan saat ini, Hasto menegaskan PDI Pejuang punya sikap tegas soal arah pandangan politik pada pilpres 2024 nanti.

Baca juga: Di Hadapan Kader PDI-P, Puan Sindir soal Musuh yang Dulu Bersama

"Terkait dengan pemilu kami punya pilihan yang berbeda, kami bergerak karena pak Ganjar dan Prof Mahfud," kata Hasto.

Menurut Hasto, pasangan capres dan cawapres yang diusung PDIP yakni Ganjar-Mahfud merupakan sosok karakter pemimpin yang jujur dan berpengalaman.

"Ganjar-Mahfud bukan hanya sekadar pemimpin bersih jujur dan pengalaman, tetapi juga menegakkan hukum atas prinsip-prinsip keadilan hukum yang tidak dimanipulasi untuk kepentingan keluarga," kata Hasto. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com