Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tegaskan Jateng "Kandang Banteng", Ganjar: Banteng Kalau Terluka Bukan Nangis, Dia Akan Marah

Kompas.com - 04/11/2023, 20:11 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bakal Calon Presiden (Bacapres), Ganjar Pranowo menegaskan bahwa Jawa Tengah (Jateng) masih menjadi "kandang banteng" meski salah satu kader PDI-P kini menjadi lawan di Pilpres mendatang. 

Diketahui kader yang kini menjadi lawan PDI-P adalah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Gibran maju sebagai Bakal Calon Presiden (Bacawapres) Prabowo Subianto.  

"Jateng sampai hari ini tetap 'kandang banteng'. Bantengnya makin solid, makin menguat. Karena banteng tidak pernah cengeng. Karena banteng itu kalau ketaton (terluka) bukan nangis, dia akan marah," kata Ganjar usai Rapat dan Deklarasi di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Sabtu (4/11/2023).

Baca juga: Puan: Jangan Takut Siapa Pun Lawannya, Walaupun Dulu Pernah Menjadi Keluarga Kita

Namun, Ganjar mengingatkan agar marahnya tidak keterlaluan dan tetap mengutamakan akal sehat.  

"Maka kita minta tolong marahnya jangan kebangeten, gunakan hati, dengan akal sehat, karena kita waras bisa menyikapi semua ini," kata Ganjar. 

Pada kesempatan itu, Ganjar mengapresiasi kekompakan dan soliditas relawan, kader, serta partai pengusung yang hadir dalam konsolidasi hari ini.

Menurutnya, antusiasme ribuan pendukung berkaos putih dengan gambar Ganjar-Mahfud menunjukan bahwa mereka tetap solid terlepas perkembangan situasi politik saat ini.

"Saya sampaikan terimakasih konsolidasi di Jawa Tengah luar biasa. Dari partai pengusung, dari relawan. Yakin kan bahwa Jawa Tengah solid, Jawa Tengah kuat dan banyak pesan disampaikan Mbak Puan bahwa kita tidak bisa ditekan karena kita solid," tegas dia.

Ganjar meminta jika ada kader atau relawan yang ditekan oleh pihak lainnya, maka mereka harus berani melapor. Sehingga tercipta demokrasi yang baik.

"Maka kita sampaikan kalau ada kekuatan yang menekan, kita sudah ada crisis center untuk melakukan itu. Kita berharap, ingin demokrasinya baik, demokrasinya aman. Karena ada kesadaran demokrasi bersama sama. Terima kasih atas semua dukungan," kata Ganjar.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani juga meminta pendukung pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud tetap solid meski di Pilpres mendatang ada kawan yang menjadi lawan.

"Jangan takut dengan lawan, siapapun lawannya, walaopun dulu pernah menjadi keluarga kita, kita tetap pilih siapa? (Ganjar-Mahfud)," teriak Puan dalam orasinya di hadapan ribuan simpatisan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com