Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Sri Mulyani untuk Menkeu Selanjutnya: Kerja yang Baik

Kompas.com - 02/11/2023, 00:48 WIB
Ahmad Riyadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.comMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berpesan kepada penggantinya kelak untuk bekerja sebaik-baiknya.

Pesan itu disampaikan saat acara Kompas100 CEO Forum ke-14 di Novotel Balikpapan pada Rabu (1/11/2023).

“Kerja baik-baik aja,” ujarnya. 

Baca juga: Mulai 10 November, Kendaraan Penunggak Pajak di Babel Dilarang Isi BBM Subsidi

Pada kesempatan itu, dia mengungkapkan, banyak pihak yang meminta untuk menurunkan pungutan pajak. Namun, tuntutan belanja di berbagai sektor juga banyak.

Ia mengatakan, banyak negara yang memiliki tarif pajak yang rendah. Bahkan, ada negara kecil yang tidak memungut pajak agar menjadi lebih efisien.

“Di dalam banyak menteri-menteri keuangan banyak bicara race to the bottom, jadi rate-nya makin ke bawah makin nol, (tapi) enggak ada negara yang bisa survive (bertahan)," tuturnya.

Dia mengatakan, jika Indonesia menurunkan tarif pajak, sedangkan belanja meningkat, tentu akan sulit.

"Saya kalau race to the bottom di satu sisi penerimaan mungkin akan turun, habis. Terus birokrasinya minta tukin (tunjungan kinerja) naik, meminta infrastruktur dibangun. Jadi kita bingung kan. Penerimaan turun dari sisi pajak, tapi belanjanya kita meningkat,” ungkapnya.

Untuk itu, Sri Mulyani berpesan kepada Menkeu selanjutnya agar bekerja dengan baik. Sebab, banyak tantangan berat ke depannya, baik level nasional maupun global.

“Kerja baik-baik aja. Artinya you are going to face this constantly. Kalau nanti pajaknya dibebaskan, enggak perlu ada dirjen pajak, Pak, gitu? Ya kan. Nah, ini yang mungkin menjadi salah satu tantangan yang paling berat,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com