Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bacok Lawan Pakai Celurit, 4 Pelajar di Lampung Selatan Ditangkap

Kompas.com - 01/11/2023, 20:07 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Selain tawuran antarpelajar yang menyebabkan satu pelajar tewas di Bandar Lampung, tawuran lain juga terjadi di Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam tawuran di Lampung Selatan ini, satu orang pelajar mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya.

Baca juga: Tawuran Pelajar di Lampung Tewaskan 1 Orang, 4 Siswa Jadi Tersangka

Kapolsek Tanjung Bintang Komisaris Polisi (Kompol) Martono mengatakan, korban yang mengalami luka bacok itu berinisial MF (16) warga Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.

Martono mengungkap lokasi tawuran itu terjadi di Jalan Ir Sutami, Kecamatan Tanjung Bintang pada Kamis (19/10/2023) pukul 16.30 WIB.

"Satu korban atas inisial MF mengalami luka bacok di paha dan luka memar di beberapa bagian tubuh," kata Martono melalui sambungan telepon, Rabu (1/11/2023) malam.

Atas peristiwa itu, empat orang pelajar asal Kecamatan Tanjung Bintang telah ditangkap pada Senin (30/10/2023).

Empat orang pelajar itu masing-masing berinisial AS (16), AR (15), AF (16) dan RA (18).

Tawuran ini berawal saat korban dan rekan satu sekolahnya menuju Jalan Ir Sutami, Desa Sukanegara.

Martono menyebut, korban dan rekan-rekannya sengaja datang ke lokasi untuk tawuran dengan sekolah lain.

Di lokasi kejadian, para pelaku yang telah menunggu langsung menyerang sehingga terjadi kejar-kejaran.

Korban yang terkena sabetan celurit terjatuh lalu dikeroyok oleh para pelaku.

"Korban lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Tanjung Bintang," kata Martono.

Baca juga: Seorang Pelajar di Lampung Tewas Saat Tawuran, 30 Siswa Dimintai Keterangan

Dia menambahkan, para pelaku dikenakan Pasal 80 ayat (2) Undang-Undang Perlindungan Anak atau Pasal 170 KUHP juncto Pasal 56 KUHP.

Diberitakan sebelumnya, empat pelajar ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya GIZ (17) siswa SMK swasta di Bandar Lampung.

GIZ mengalami luka bacok dalam tawuran antar-pelajar yang terjadi pada Senin (30/10/2023) sore.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadillah membenarkan penyidik Polsek Sukarame telah menetapkan 4 orang tersangka atas tewasnya korban GIZ.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com