Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Palopo Perkosa Anaknya Sejak SMP, Sempat Kabur ke Kaltim Setelah Istrinya Tahu

Kompas.com - 27/10/2023, 17:42 WIB
Amran Amir,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Seorang ayah berinisial HA (40) tega memperkosa anaknya, di Kecamatan Bara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, yang masih duduk di kelas 1 SMA.

Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi mengatakan, HA melakukan aksi bejatnya sejak setahun terakhir ini.

“Aksi asusilanya itu sudah terjadi sejak korban duduk di bangku kelas 3 SMP,” kata Supriadi, saat dikonfirmasi, pada Jumat (27/10/2023).

Baca juga: Hari Pertama Berkantor, Penjabat Wali Kota Palopo Sulsel Didemo Mahasiswa

Supriadi menuturkan, saat melakukan aksinya, HA mengancam anaknya untuk tidak memberitahukan kepada siapapun.

“HA mengancam anaknya akan dibunuh bila melawan dan memberitahukan aksinya ke orang lain," ucap Supriadi.

Awal mula kasus ini terbongkar setelah korban sudah tak tahan lagi dengan perilaku ayahnya, lalu menceritakan hal itu kepada ibu dan salah seorang keluarga lainnya.

“Setelah HA mengetahui jika kelakuannya sudah ketahuan sama istrinya, dia langsung kabur ke Kabupaten Paser, Kalimantan Timur,” ujar Supriadi.

Atas kejadian tersebut, orangtua atau ibu korban melaporkan hal itu ke Polres Palopo.

Pihak kepolisian bersama personelnya langsung bergerak cepat dengan mendeteksi keberadaan HA dan menangkapnya di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Baca juga: Polisi Ungkap Isi Koper Pink yang Buat Heboh Warga Palopo

“Begitu kami mendapat informasi keberadaan HA, kami menghubungi Polres Paser untuk di-backup guna menangkap HA dan akhirnya kami berhasil mengamankannya di Kelurahan Muara Pasir, Kecamatan Tanah Grogot," tutur Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Alvin Aji Kurniawan.

Kini, HA sudah diamankan di Mapolres Palopo guna proses hukum lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com