Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panti Asuhan di Muba Maafkan Donatur yang Sempat Lakukan "Prank"

Kompas.com - 26/10/2023, 20:29 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MUBA, KOMPAS.com - Panti asuhan Elnuza memaafkan sikap PT Anta Boga Cemerlang yang sempat viral lantaran memberikan bantuan lalu diambil lagi setelah mengambil foto serta cap dari yayasan.

Ketua Panti Asuhan Elnuza, Nurjanah mengatakan, pengurus yang menerima pada Selasa (24/10/2023) tidak mengetahui bahwa yang memberikan bantuan orang yang sama.

Hanya saja, Nurjanah menyayangkan sikap dari donatur yang tidak memikirkan psikis anak panti ketika itu lantaran tak ada satu pun makanan diberikan.

Baca juga: Bantah Lakukan Prank, Donatur Panti Asuhan di Muba Beri Penjelasan

"Pengurus kami waktu itu Ibu Dede. Dia bilang kenapa tidak ditinggalkan satu dus, karena anak-anak sudah berharap makanan itu. Mereka sampai menangis, tapi tidak dikasih," ungkap Nurjanah, Kamis (26/10/2023).

Pihak donatur mengaku tidak mendengar permintaan tersebut sehingga mereka langsung pergi setelah mendapatkan foto dan cap dari panti asuhan.

Baca juga: Tak Hanya 6 Motor Dibakar, Bangunan Panti Asuhan Juga Rusak akibat Bentrok di Muntilan

Meski demikian, yayasan memaafkan sikap tersebut setelah donatur kembali datang ke panti asuhan untuk memberikan klarifikasi.

"Kami sudah memaafkan karena mereka sudah memberikan penjelasan. Setiap manusia pasti ada salah," ujarnya.

Menurut Nurjanah, setelah kejadian tersebut mereka banyak menerima bantuan dari para donatur lain.

Mereka pun berterimakasih kepada para donatur yang memberikan bantuan kepada mereka.

"Kami berterimakasih karena Allah memberikan rezeki lain untuk kami," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, setelah viral aksi dugaan prank yang menimpa panti Asuhan Elnuza di Kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, pihak donatur akhirnya angkat bicara.

Donatur yang memberi makanan ringan tersebut berasal dari PT Anta Boga Cemerlang yang merupakan distributor makanan di kawasan Muba.

Sales Area Manager wilayah Muba PT Anta Boga Cemerlang mengatakan, sebelum foto bantuan itu viral, mereka sebelumnya sudah datang ke Panti Asuhan Elnuza untuk membawa bantuan berupa snack sebanyak 15 karton pada Senin (23/10/2023).

Namun, ketika bantuan diberikan mereka lupa melakukan dokumentasi. Sehingga, mereka pun kembali ke panti untuk mengambil dokumentasi sebagai bukti menyerahkan bantuan.

“Namun pada pengambilan dokumentasi usai memberi bantuan ada kesalahan, dan berkas penyerahan yang ditandatangani kurang, jadi kami kembali lagi. Kebetulan yang waktu memberikan bantuan itu adalah saya, pada hari Senin ada snack Macito 15 karton kami berikan,” kata Ray Wilson Imanuel memberikan keterangan, Kamis (26/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com