Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontestasi Pilgub Bergantung Hasil Pilpres, Berikut Tokoh Potensial Pilgub Jateng Menurut Pengamat Undip

Kompas.com - 24/10/2023, 21:14 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip), Nur Hidayat Sardini menilai kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) yang dihelat pada akhir 2024 akan bergantung pada hasil pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres).

"Penyelenggaraan pilkada sulit dipisahkan dengan pileg dan pilpres. Karena dinamika dari 3 pemilu ini satu kesatuan. Mengingat, pertama pilkada akan sangat ditentukan sejauh mana proses dan hasil pilpres dan pileg," ujar Ketua Bawaslu 2008-2011 itu melalui sambungan telepon, Selasa (24/10/2023).

Kedua, dosen ilmu pemerintahan Undip itu menyebut tokoh-tokoh yang terlibat dalam penyelenggaraan pilpres dan pileg juga akan menjadi rujukan bagi Pilkada 2024.

Baca juga: Elektabilitasnya Tertinggi untuk Pilgub Jateng 2024, Gibran: Aku Ya Kaget

"Kita lihat tokoh partai, karena partai yang punya tiket umtuk kandidasi. Di situ kita petakan, partai apa yang paling berpeluang memantulkan dengan basis dukungan. Ada 5 partai di Jateng yang punya peluang di pilgub. Terutama jelas PDI-P, karena memiliki suara yang signifikan," tegasnya.

Pasalnya pada Pilpres 2019 silam, pemilih Jateng menyumbang 21 persen suara yang berkontribusi memenangkan Jokowi dalam pilpres.

Menurutnya, kecenderungan PDI-P selama ini memberi peluang bagi tokoh yang memegang kepengurusan maupun kepala daerah.

"Pak Hendi (Hendrar Prihadi) sangat mungkin dipertimbangkan kalau dia dari konstelasi penyelenggaraan pilkada. Materi pemain PDI-P kan bisa kita baca, baik yang tampak seperti Pak Pacul, lalu Pak Hendi," katanya.

Apalagi, pihaknya mengatakan Hendi memiliki cerita sukses dalam menyelenggarakan pemerintahan di Kota Semarang. Kota Lumpia ini terbilang menonjol dari 34 kabupaten/kota lainnya.

"PDI-P sempat punya nama Mustofa. Anggota DPR RI dari Dapil ini yang sering disebut," imbuhnya.

Baca juga: Respons Bambang Pacul soal Cak Imin Pasangkan Gibran dengan Gus Yusuf di Pilgub Jateng 2024

Berikutnya, dari partai lainnya, dosen yang akrab disapa NHS itu menilai PKB punya peluang yang cukup menjanjikan dalam Pilgub mendatang.

"Sebagai contoh, Gus Yusuf, ketua partai yang punya banyak dimensi. Dimensi politik, politisi yang tidak bisa dianggap remeh. Beliau juga punya basis yang cukup kuat dari hari santri nasional kemarin itukan menunjukkan punya ketokohan yang menonjol. Saya sebahai pengamat, beliau layak dikandidasi," tegasnya.

Seterusnya terdapat Partai Golkar, Gerindra, hingga Nasdem. NHS memandang, Gerindra memiliki peluang dari co-tail atau efek ekor dari kandidasi Prabowo dalam pilpres.

"Efek co-tail atau efek ekor dari kandidasi Prabowo dalam pilpres juga akan sangat menentukan arah kemana tokoh-tokoh Gerindra ini akan bermain. Kemudian Nasdem juga punya 12 persen," lanjutnya.

Baca juga: Dijodohkan dengan Gus Yusuf di Pilgub Jateng, Gibran: yang Memasangkan Bukan Saya

Lebih lanjut, selama 5-10 tahun pihaknya mengamati masih jarang ada keterlibatan para private sector seperti pengusaha dalam pencalonan peserta pilgub.

Untuk itu NHS berharap muncul tokoh-tokoh baru dalam kontestasi pilgub agar warga Jateng memiliki alternatif pilihan cagub-cawagub.

"Saya denger ada Irwan Hidayat, secara umum terbukti sukses mengembangkan usaha dan banyak menyerap tenaga kerja, dan reputasi di dunia usaha sangat baik, ya didorong aja. Jadi semua terbukalah bagi masyarakat Jateng, semakin banyak alternatif semakin menguntungkan buat pemilih. Saya rasa ya layak dipromosikan," tandasnya.

Terakhir, ia juga menyebut nama anggota DPD Abdul Kholik, sebagai tokoh muda dengan visi jelas untuk membawa Jateng ke arah yang lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com