Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

46 Hektare Kawasan Hutan Lindung Egon Ilinmedo Sikka Terbakar

Kompas.com - 24/10/2023, 18:05 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Api melahap 46 hektare kawasan hutan lindung Egon Ilinmedo di Desa Egon Buluk, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kebakaran terjadi sejak Senin (16/10/2023) dan baru bisa dipadamkan pada Minggu (22/10).

Demikian laporan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Sikka.

"Luas lahan yang terbakar kurang lebih 46 hektare. Api sudah berhasil dipadamkan," ujar petugas UPT KPH Sikka, Tartianus Albert saat dihubungi, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Hujan Deras Guyur KBB, Kebakaran di TPA Sarimukti Padam

Albert menerangkan, lahan yang terbakar ditumbuhi tanaman seperti ampupu, mete, mahoni, gamal, dan beberapa tanaman lain.

Selain itu pipa penyaluran air menuju Desa Egon dan Egon Buluk juga ikut terbakar.

KPH Sikka, lanjut Albert, akan melakukan penanaman kembali di lahan yang terbakar itu saat musim hujan.

"Langkah KPH ke depan, ya menunggu musim hujan kalau ada bibit yang bisa ditanam, ya ditanam secara swadaya," katanya.

Baca juga: Kebakaran Landa Limbah Bekas Interior Mobil di Karawang

Adapun kebakaran ini terjadi sejak Senin (16/10/2023). Sejumlah petugas gabungan seperti KPH Sikka, Polisi, TNI dan warga setempat dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Namun proses pemadaman sempat mengalami kendala lantaran akses menuju titik api sulit dijangkau. Api baru bisa dipadamkan pada Minggu (22/10/2023).

Hingga kini aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab munculnya titik api yang melahap 46 hektare kawasan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com