TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Lapangan Udara (Lanud) TNI AU Wiriadinata Tasikmalaya, Jawa Barat, menegaskan tetap netral buntut aksi kampanye Ahmad Dhani saat konser Dewa-19 di area runway pesawat Lanud Tasikmalaya, Sabtu (21/10/2023) malam.
Komandan Lanud Wiriadinata Tasikmalaya, Letnan Kolonel Pnb Adi Putra Buana menyebut aksi pentolan Dewa-19 saat konsernya itu membuat kaget para personel Dewa-19 lainnya dan penyelenggara.
Adi pun mengaku langsung naik panggung dan berusaha menegur serta mengingatkan kembali soal larangan ajakan tersebut.
"Itu aksi perseorangan, karena managernya dan personel lainnya kaget. Kami sudah berulang kali mengingatkan hal tersebut ke pihak penyelenggara agar tidak melakukan hal itu," jelas Adi saat konferensi Pers di kantornya, Selasa (24/10/2023).
Baca juga: Bawaslu Tasikmalaya Sayangkan Konser Dewa-19 Jadi Kampanye Istri Ahmad Dhani
Menurut Adi, setelah dikonfirmasi langsung usai acara aksi Ahmad Dhani tersebut diakui keceplosan dan murni perorangan.
Apalagi Adi sudah berulangkali mengingatkan jangan ada ajang kampanye dalam konser itu.
"Tetapi kenyataannya memang hal itu terjadi namun ya aksi perorangan. Ibaratnya keceplosan. Karena saya langsung naik panggung dan usai itu hingga acara beres tak ada masalah lagi," ujar dia.
Adi menegaskan kembali dan meminta masyarakat untuk mengetahui TNI AU tetap netral terhadap setiap kegiatan politik praktis yang disampaikan secara langsung maupun tidak langsung oleh pribadi tertentu maupun bersama-sama.
"Itu kemarin kan kesalahan perorangan. Kita tetap netral, tak ada unsur kesengajaan. Pihak penyelenggara pun langsung meminta maaf kepada kita," katanya.
Lanud Wiriadinata Tasikmalaya pun telah melaporkan hal ini ke atasan dan akan ada sanksi bagi penyelenggara.
Soalnya, selama ini TNI tetap menjaga netralitas sesuai instruksi komando.
"Proses hukum sejauh ini tidak ditempuh, tapi kami sudah melaporkan hal tersebut ke komando atas. Kami pun akan memberikan sebuah sanksi kepada penyelenggara. Tapi sanksinya diserahkan kepada komando atas," ujarnya.